Narkoba Ancam Generasi Muda, Cegah dengan Kampanye Positif

Sejumlah siswa bermain dan belajar saat pagelaran dan workshop
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Jumlah pengguna narkoba dari kalangan anak muda menunjukkan kekhawatiran. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan sepanjang 2018, sebagian besar pengguna narkoba dari generasi muda seperti pelajar sekolah dan mahasiswa.

10 Kota Paling Berbahaya di Dunia Bagi Wisatawan, Mayoritas Benua Merah

Merespons itu, Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) menyatakan harus ada upaya pencegahan penggunaan narkoba yang sudah sangat mengkhawatirkan ini. Pencegahan dengan melakukan kampanye maksimal dinilai menjadi salah satu cara awal.

"Ya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Bahaya nakorba ini sudah sangat membahayakan mengancam generasi muda," ujar Ketua Umum Srikandi GIAN Nasional, Lindsey Afsari Puteri, dalam keterangannya, Rabu malam, 17 Juli 2019.

Donald Trump Jual Sneakers 'Emas', Tak Lama Setelah Didenda Rp5,56 Triliun

Lindsey menjelaskan sosialisasi ke generasi muda diperlukan dengan cara yang tepat. Kalangan anak muda mesti aktif diperingatkan tentang informasi bahaya narkoba yang mudah dipahami.

Selain itu, kampanye serius yang aktif dengan melibatkan semua pihak seperti sekolah, masyarakat, orangtua, sampai lembaga terkait harus dilakukan.

Polda Sumut Tangkap 1.254 Tersangka Narkoba dan Sita Sabu 209,4 Kg pada Januari-Maret 2024

"Bagaimana mengkampanyekan secara positif, kreatif tentang bahaya narkoba yang harus diwaspadai dan dihindari. Mereka harus diperingati sejak lama dengan penyampaian informasi yang mudah dipahami," jelasnya.

Data BNN menyatakan pengguna narkoba pada 2018 meningkat 2,1 persen dibandingkan dengan 2017. Angka pengguna narkoba pada 2018 dilaporkan mayoritas generasi muda yaitu seperti pelajar atau mahasiswa. Berbeda dengan 2017 yang justru mayoritas pengguna narkoba dari kalangan pekerja.

Untuk mendukung BNN, GIAN pun melakukan sosialissi pencegahan penyalahgunaan narkoba keliling sekolah dan kampus. Program ini menjadi andalan pengurus GIAN yang juga melibatkan Deputi Pembinaan dan Pendidikan (P2).

Dalam sosialisasi ini, GIAN salah satunya menyambangi SMP Islam Terpadu (IT) Avicenna di Bekasi Utara. Pelajar SMP perlu diperingatkan tentang bahaya narkoba karena usia mereka yang berkisar 12-25 tahun sebagai awal mencari jati diri.

Sosialisasi penyuluhan salah satunya disampaikan Wakil Ketua P2 GIAN, DR. Ayesha Devina, Spj yang menyampaikan materi bahaya narkoba dari sisi medis kejiwaan.

Saat sosialisasi, 300 siswa/siswi, para guru dan perwakilan komite sekolah ikut disertakan. Selain materi penyuluhan, sosialisasi ini dikemas dalam bentuk kreatif dan inovatif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya