Bayi Lahir Usus ‎di Luar Perut Meninggal Dunia di RSUP Adam Malik

Bayi laki-laki lahir dengan kondisi usus berada di luar perut asal Kabupaten Deli Serdang yang dirujuk ke RSUPH Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Minggu siang, 21 Juli 2019.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Bayi lahir dengan kondisi usus berada di luar perut meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan, Kamis sore, 25 Juli 2019. Bayi ini sebelumnya sudah mendapat perawatan medis secara khusus selama empat hari.

Ahli Forensik Ini Pernah Diganggu Arwah Bayi, Ini Profil Dokter Stephanie Yulianto

"Ya benar, bayi tersebut meninggal dunia tadi sore, sekitar pukul 16.30 WIB," ujar Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rossario Dorothy, kepada wartawan di Medan.

Rossario menjelaskan bayi dengan jenis laki-laki itu sejak dirujuk ke RSUPH Adam Malik, Minggu, 21 Juli 2019, kondisinya terus menurun. Meski segala upaya sudah dilakukan tim medis.

Program Ini Sukses Turunkan Angka Kematian Bayi di Jawa Timur

"Tadi juga saat konferensi pers dokter mengatakan bahwa  kondisi sangat tidak baik dan harapan hidup kecil. Bayi tersebut meninggal di ruang Fekto Maternal Neonatologi," jelas Rossario.

Sementara itu, dokter spesialis bedah anak, Erjan Fikri MKed SpB (K) mengatakan, secara medis, peluang hidup bayi dari pasangan Gunawan Syahputra (30) dan Imelia (18) itu tergolong kecil.

COVID-19 dan Kematian 7 Bayi yang Mencekam dalam Semalam di Sebuah RS

"Secara medis, peluang hidupnya memang cukup kecil, tetapi juga enggak bisa kita pastikan berapa persennya. Saya pesimis bisa lebih dari seminggu," ujar Erjan.

Erjan menjelaskan, kondisi bayi malang tersebut dengan berat badan yang tidak normal. Lalu, kondisi pecah lambung serta sudah terinfeksi. Hal ini menjadi faktor minimnya peluang bayi tersebut bertahan.

"Bayi yang lahir normal dengan berat badan di bawah 2000 gram saja, angka kematiannya tinggi. Sedangkan, kondisi bayi ini lambungnya sudah pecah dan sudah terinfeksi," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya