Diam-diam Veronica Koman Bertemu Komisioner HAM PBB
- abc
Puing-puing bangunan sisa kerusuhan Wamena. Meski polisi mengatakan aktivitas kembali dinormalkan, sebagian warga masih merasa takut beraktivitas.
Twitter; @kabarpapuaco
Seperti yang dialami oleh Dwijo Sayoto, akrab dipanggil Dwi, yang bekerja sebagai sopir mobil sewaan dan memutuskan pindah ke Papua untuk mencari peruntungan.
Rumah Dwi hanggus terbakar saat terjadi kerusuhan di Wamena, akhir September lalu dan sejak ia kehilangan harta bendanya, ia telah mengungsi ke berbagai tempat.
"Saya enggak kuat, baru kali ini mengalami seperti ini ... saya sudah tidak mau tinggal disini," ujarnya kepada ABC Indonesia.
Dwi mengaku warga telah "diperlakukan sebagai binatang", sementara ia pribadi masih trauma melihat teman-temannya dibakar di dalam mobil dan ruko.
Saat bertemu Michelle, Veronica juga menyampaikan keadaan umum di Indonesia soal penangkapan sejumlah aktivis, serta pemberangusan kebebasan berekspresi.