Lahan Terbakar di Riau, 69 Hektare Ulah Korporasi

Luasan Lahan Terbakar di Riau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA –  Satuan Tugas Penegakkan Hukum Kepolisian Daerah Riau melakukan penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan yang melibatkan korporasi.

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Tim mendalami keterlibatan perusahaan PT Tesso Indah yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di wilayah Rantau Bakung, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Sebanyak 15 orang saksi dihadirkan untuk dimintai keterangan, termasuk di antaranya saksi ahli dari Dinas Lingkungan Hidup Indragiri Hulu, saksi bidang perkebunan, dan pihak dari Dinas Pertanahan.

Sinergi Bea Cukai dan BNN Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Wilayah Jawa Tengah

"Sementara ini ada belasan saksi termasuk saksi ahli yang kita mintai keterangan, sehingga penanganan kasus ini kita tingkatkan ke penyidikan," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi Andri Sudarmadi dikonfirmasi VIVAnews, Senin, 21 Oktober 2019.

Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan 69 hektare lahan yang terbakar dan diduga kuat ada unsur kelalaian dan kesengajaan dari pihak korporasi.

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

"Perusahaan diduga sengaja atau lalai karena tidak menyiapkan sarana dan prasarana, dana yang memadai, SOP, sumber daya manusia dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan," kata Andri.

Kebakaran hutan dan lahan terjadi sejak Agustus 2019. Tim telah melakukan berbagai upaya dalam proses penyelidikan termasuk pengambilan sampel di area kebakaran. Satgas Gakkum juga menangani kasus kebakaran hutan dan lahan yang melibatkan PT SSS dan PT AP.

Sosok Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang  di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024