Viral Aksi Heroik Polisi Selamatkan Warga yang Dianiaya Massa

Kapolsek Cempa Iptu Akbar yang memohon menghentikan penganiayaan kepada korban
Sumber :
  • Instagram Divisi Humas Polri

VIVA – Aksi heroik seorang polisi menyelamatkan warga menjadi viral di media sosial. Polisi itu adalah Kapolsek Cempa, Kabupaten Pirang bernama Iptu Akbar.

Kejadian bermula saat demonstrasi yang melibatkan sejumlah warga lokal dan para penambang PT ASR di Tambang Pasir Desa Salipolo, Pinrang, Sulawesi Selatan. Demonstrasi tersebut berakhir rusuh.

Dari video singkat yang diunggah pada akun Divisi Humas Polri di Instagram, tampak Akbar bersimpuh di samping salah seorang warga yang sudah jatuh ke tanah dengan kondisi tak berdaya di antara pohon pisang. Beberapa massa yang emosi terlihat mengeliling Akbar dan korban.

Bahkan beberapa dari massa tersebut membawa kayu dan senjata tajam. Ada di antara mereka yang ingin menganiaya korban tapi dihalangi beberapa orang. Akbar pun rela bersimpuh memohon belas kasihan supaya massa yang mengelilingi mereka menghentikan penganiayaan kepada seorang warga yang sudah terkapar di sampingnya.

Akhirnya penganiayaan itu dihentikan. Beberapa orang bahkan terdengar mengatakan untuk menandu korban yang terkapar di tanah. “Ayo tandu, ayo tandu.”

Demonstrasi tersebut menyebabkan beberapa orang menjadi korban. Sementara aksi Akbar yang bisa membahayakan nyawanya sendiri itu pun menuai pujian dari warga.  

"Aksi tersebut menuai pujian, pasalnya dirinya rela memohon demi selamatkan nyawa seseorang. Meskipun aksinya dapat membahayakan nyawa sendiri. Polri mengedepankan cara persuasif untuk menjaga kamtibmas," tulis akun Divisi Humas Polri.

Jemaah An Nadzir di Gowa Salat Idul Fitri Hari Ini, Begini Metode Perhitungannya Sesuai Aplikasi
Tangkapan layar bocah di Makassar mesum di kuburan.

Bocah 7 Tahun di Makassar Mesum di Kuburan, Mengaku Karena Sering Nonton Film Porno

Sebuah video viral, memperlihatkan dua bocah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan melakukan aksi mesum. Ketiga bocah itu melakukan hubungan mesum di kawasan pemakaman umum.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024