- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa kerukunan antar umat beragama merupakan unsur utama dari kerukunan nasional. Menurutnya, kerukunan umat beragama harus terus dirawat, karena Indonesia memiliki pemeluk agama yang majemuk.
"Masyarakat harus jaga bersama-sama melalui berbagai upaya cara berpikir, cara bersikap, cara bertindak melalui narasi-narasi kerukunan dan menolak narasi-narasi konflik yang membawa kerusuhan," kata Ma'ruf Amin, seperti dikutip dari VIVAnews.
Sebagai informasi, Ma'ruf Amin melepas jalan santai Interfaith Walk 2019 di depan Sarinah Departement Store, Jl. MH. Thamrin, Jakarta, Minggu 17 November 2019.
Ia turut serta dalam acara tersebut dengan jalan santai sejauh 2,71 kilometer, durasi sekitar 40 menit 30 detik.
Interfaith Walk 2019 digelar sebagai sarana atau media kampanye perdamaian dalam bingkai kebhinnekaan, menjaga kerukunan dan keharmonisan relasi antar umat beragama.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama sehingga mewujudkan persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.
"Mudah-mudahan acara seperti ini dan acara-acara lain yang bernuansa kerukunan dan keutuhan bangsa dapat terus kita galakkan agar upaya yang memecah bangsa ini tidak akan berhasil," ungkapnya.
Ia menilai, Interfaith Walk merupakan satu sarana dalam menyatukan antar umat beragama di Indonesia. Karenanya, Ma'ruf sangat berharap agar acara seperti ini dapat dilaksanakan di setiap provinsi, terutama di Papua agar menjadi Papua yang damai.
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.
