Mobil Dinas

"Keteladanan Itu Bukan dengan Pidato"

VIVAnews - Pemerintah menyediakan mobil mewah bagi sejumlah pejabat negara setingkat menteri, yakni Toyata Crown Royal Saloon. Harga mobil ini diperkirakan mencapai Rp 1,3 miliar perunit.

Apakah pengadaan mobil ini bisa dikategorikan korupsi? "Belum bisa. Harus ada proses audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terlebih dahulu," jelas juru bicara KPK Johan Budi SP, Rabu 6 Januari 2010.

Audit itu, kata Johan, harus menjawab apakah ada unsur melawan hukum dalam proses pengadaan mobil atau tidak. "Harus ada kerugian negara dengan cara mark up, misalnya," kata Johan, di gedung KPK.
 
Meski demikian, Johan menghimbau kesederhanaan perlu ditampilkan dalam situasi sulit seperti sekarang ini. "Keteladanan itu bukan dengan pidato, tapi ditunjukkan pimpinan," kata Johan.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

Sejak Desember, Sekretariat Negara membagi-bagikan 150 unit mobil mewah itu ke para pejabat tinggi negara. Tidak hanya para menteri, pimpinan dewan juga mendapat jatah yang sama.

Namun, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida mengembalikan mobil itu ke negara.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan
Laura Theux dan Indra Brotolaras

Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama

Laura Theux dan Indra Brotolaras memberi nama  anak pertamanya itu Wayan Victoria Semesta Brotolaras, yang lahir pada pukul 08.06 pagi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024