Pelaku Penusuk Ibu Kandung Meronta-ronta Saat Ditangkap

Ilustrasi penusukan.
Sumber :
  • www.freevector.com

VIVA – Pelaku penganiaya dan penusuk ibu kandungnya, CCS (18) meronta-ronta saat ditangkap pihak kepolisian Polsek Tanung Duren, Jakarta Barat. 

Dirlantas Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Pakai Nomor WA terkait Surat Tilang Elektronik

"Saat dilakukan penangkapan, pelaku meronta-ronta. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebuah gunting yang diduga digunakan saat penganiayaan tersebut," kata Kapolsek Tanjung Duren Komisaris Polisi, Agung yang dilansir dari VIVAnews, kemarin. 

Agung menjelaskan, peristiwa ini terungkap saat tetangga korban mendengar ada teriakan korban dari dalam rumah. Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Duren bersama sekuriti yang tak jauh dari lokasi langsung mendatangi rumah tersebut.

Pria Makan Seenaknya Bayar Semaunya di Warteg Jakpus Ditangkap, 1 Temannya Masih Buron

Setelah dipastikan ada penganiayaan, pelaku pun ditangkap. Sedangkan korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar.

CCS yang masih berstatus sebagai pelajar ini tega menganiaya dan menusuk ibu kandungnya sendiri hingga kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit. Peristiwanya sendiri terjadi pada Sabtu 8 Fabruari 2020 sekira pukul 09.30 WIB. Akibat peristiwa ini, sang ibu mengalami luka di leher, tangan dan perut.

Terpopuler: Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Harta Pj Gubernur DKI hingga Nomor Tilang Elektronik

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, sejak ditangkap oleh polisi, tersangka terus berteriak. Aparat pun terpaksa membawa CCS ke rumah sakit jiwa untuk diberi obat penenang.

Sementara itu, polisi masih mendalami motif CCS tega menganiaya ibu kandungnya sendiri. Dugaan awal, pelaku menunjukan tanda-tanda gangguan kejiwaan.

"Keterangan awal dari keluarga korban maupun tetangga bahwa memang anak ini sejak beberapa bulan ini ada kelainan sejak mulai bermain game online. Ini coba kita dalami semuanya," kata Yusri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya