Kronologi Orang Tua Santri Ngamuk di Pesantren dan Caci Maki Ustaz

Orangtua santri mengamuk caci maki ustaz.
Sumber :

VIVA – Dalam beberapa hari ini beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang wali atau orang tua santri yang mengamuk dan mencaci maki ustaz atau pengasuh pondok pesantren.

Pada rekaman video itu tampak sang wali santri tiba di pondok bersama teman-temannya. Lalu dengan sangat marah wali santri itu mencaci maki ustaz tersebut. Terlihat ustaz itu duduk bersila dan menundukkan wajahnya tanpa memberikan perlawanan sedikitpun.

Video ini sontak membuat geger jagat maya. Apalagi wali santri itu sempat menyerang pengasuh pondok lainnya yang kebetulan ada di lokasi pertemuan. Namun, apakah yang terjadi sebenarnya?

Menanggapi peristiwa itu, Ketua PC GP Ansor Pekanbaru, Eko Muryanto memberikan klarifikasi dan penjelasan kronologi sebenarnya. Semua itu diungkap melalui video di saluran Youtube resmi GMNU TV.

Pada video klarifikasi, Eko menjelaskan kejadian wali murid mengamuk ustaz itu terjadi di Pondok Pesantren  Al-Mujtahadah, Pekanbaru.

Menurutnya, wali murid itu marah karena tak terima anaknya diberhentikan dari pondok karena melanggar aturan yang berlaku.

Eko menjelaskan, kejadiannya berlangsung pada 27 Februari 2020, dan sebenarnya sebelum surat pemberhentian itu diterbitkan, antara pihak pondok dengan santri telah dibuat surat perjanjian tertanggal 19 Mei 2019 yang isinya bahwa santri itu siap mematuhi aturan yang berlaku.

Patah Batang Otak Tengkorak Sebabkan Santri MeninggaI, Ini Penjelasan Dokter Autopsi

"Apabila tak mematuhi aturan yang berlaku maka siap dikeluarkan tanpa hormat, tanpa surat pindah, akan tetapi wali murid tersebut memaksa untuk mengeluarkan surat pemberhentian. Waktu itu wali santri itu marah, waktu itu dengan saya sendiri. Saya diancam akan dibunuh oleh wali santri tersebut," ujar Eko.

Berikut video klarifikasinya:

Begini Bengisnya AB dan R Aniaya Santri di Jambi hingga Tewas

Baca: Dunia Berduka, Sehari 20 Lebih Korban Corona Wafat di Iran dan China

Tersangka Peganiayaan Santri di Jambi Setrum Jasad Korban untuk Hilangkan Jejak
Menag dan Majelis Masyayikh Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024