Update Corona di Papua, 820 Orang Dalam Pemantauan

Virus Corona Menggerogoti Indonesia
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pasien yang terdeteksi positif corona COVID-19 di Papua pada Kamis, 26 Maret 2020, dari tiga orang bertambah menjadi tujuh orang. Kasus penyebaran virus corona hingga saat ini  terus bertambah. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Data per Kamis, 26 Maret 2020 sebagaimana diumumkan Juru Bicara (Jubir) Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, ada penambahan empat pasien positif corona di Papua.

"Dari hasil pemeriksaan tim, ada penambahan 4 orang, jadi jumlah positif terinfeksi virus Corona di Papua menjadi 7 orang. 4 orang ini ada di Kota Jayapura, sedangkan sebelumnya 3 orang di Merauke," kata dr. Silwanus di Jayapura.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Sumule menjelaskan, keempat pasien positif corona yang baru, saat ini tengah dirawat di beberapa rumah sakit di Jayapura dalam kondisi sakit ringan dan sedang. 

Sementara  jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Papua saat ini berjumlah 38 orang dan 820 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Tapi ada hal yang buat kami tenang, dari sampel yang kita kirim untuk pemeriksaan, 28 orang hasilnya negatif. Ini buat kami semangat terus untuk bekerja," ujar Sumule.

Lanjut dia, Tim Satgas Covid-19 saat ini sedang bertugas melacak 820 ODP sesuai data by name by adress yang ada pada mereka. Oleh karena itu, tim mengimbau kepada para ODP ini tetap tinggal di rumah dan melakukan isolasi mandiri guna menghindari penyebaran virus mematikan ini. 

"Kemudian, tidak melakukan aktivitas tambahan. Kalau ada keluhan, segera mengunjungi pusat kesehatan masyarakat. Sekali lagi yang kita masukan dalam ODP ini adalah namanya jelas, nomor teleponnya jelas, alamatnya jelas," kata Sumule. 

Ia meminta pada masyarakat di Papua agar  tetap menjalankan imbauan pemerintah maupun protokol kesehatan yaitu isolasi mandiri di rumah, jaga jarak, hindari kerumunan, rajin cuci tangan dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.

“Puji Tuhan kita sudah dapat APD (Alat Pelindung Diri), sebanyak 1.950 dan baru masuk dari BNPB. Kami juga dapat tambahan cloroquin dan obat anti flu. Itu sangat membantu kami," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya