Waspada Masa PSBB: Begal, Tawuran Hingga Premanisme Merajalela

Ilustrasi Begal beraksi
Sumber :
  • Instagram @rzamotovlog

VIVA – Di tengah masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB diperpanjang hingga 22 Mei 2020 mendatang. Dengan adanya pemberlakuan ini, gerak masyarakat untuk beraktivitas dibatasi. Karena hal inilah masyarakat harus waspada, karena tingkat kejahatan selama penerapan PSBB tinggi.

Masyarakat harus tetap waspada meskipun Polda Metro Jaya telah membentuk Tim Satgas untuk menumpas kejahatan selama PSBB dan bulan Ramadhan 1441 Hijriyah/2020 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan tingkat kejahatan selama penerapan PSBB di wilayah hukum Polda Metro mengalami peningkatan seperti pencurian dengan pemberatan atau begal.

"Tiga minggu mengalami peningkatan angka kriminalitas, tapi pengungkapan kasus juga cukup besar," kata Yusri saat disiarkan tvOne pada Senin, 27 April 2020.

Menurut dia, pihaknya telah mengamankan 20 orang tersangka termasuk dua orang pelaku yang berhasil ditindak tegas dan terukur karena hendak melawan petugas kepolisian di lapangan. Nah, pelaku merupakan residivis.

"Pelaku ini 70 persen residivis, keluaran tahun 2014 dan 2019, khususnya pelaku kasus curat atau begal. Rata-rata kita ungkap pelakunya memang residivis, mantan yang sudah 2 sampai 3 kali keluar dari tahanan," ujarnya.

Namun, Yusri mengatakan untuk mengantisipasi dan mengurangi kriminalitas tersebut. Maka, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana membentuk Tim Satgas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Satgas sudah dibentuk saat PSBB, ada beberapa jenis kriminal yang meningkat seperti begal, premanisme, tawuran dan curat. Maka, Pak Kapolda Metro Jaya bentuk satgas," jelas dia.

Geger! Mako Polda Lampung Ditembaki Orang Tak Dikenal

Tugasnya, kata dia, Tim Satgas ini mengedepankan preventif atau pencegahan dengan meningkatkan kegiatan patroli di masing-masing daerah dan jam-jam rawan masalah begal, tawuran, curat dan lainnya.

"Jadi tiap hari dan tiap malam petugas berpatroli dengan pakaian dinas maupun tidak. Tujuannya dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mengurangi angka kriminal," ucapnya.

Viral di Media Sosial, Dugaan Aksi Teror dan Premanisme di Qubu Resort Kalbar
Ilustrasi pencurian mobil

Detik-detik Begal Taksi Online di Jakbar Gagal Gegara Portal Komplek Ditutup Semua

Sebanyak dua orang komplotan begal ditangkap terkait tindak pidana pencurian dan penusukan terhadap sopir taksi online berinisial SL.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024