Bansos di Dinsos Kabupaten Semarang Numpuk, Rawan Busuk dan Rusak

Ilustrasi Sembako.
Sumber :

VIVA – Ribuan sembako menumpuk. Sembako ini merupakan isi dari bantuan sosial atau bansos yang akan dibagikan kepada masyarakat. Mulai dari telur, beras, gula hingga minyak. Ribuan paket sembako ini terlihat menumpuk di Dinas Sosial Kabupaten Semarang. Melihat hal itu, Dinas Sosial Kabupaten Semarang meminta pihak terkait segera mendistribusikannya kepada masyarakat karena isi sembako merupakan bahan yang rawan rusak dan busuk.

Pihak Dinas Sosial pun meminta agar paket sembako yang rusak dan busuk karena tertumpuk untuk dikemas ulang. Salah satunya adalah kemasan gula yang banyak sobek sehingga gula tumpah dan tak bisa disalurkan. 

Dalam satu paket sembako di Dinas Sosial Kabupaten Semarang yang akan disalurkan, paketnya berisi beras, minyak, teh, gula, tepung terigu dan telur.

Untuk proses penyalurannya, Dinas Sosial akan langsung mengantarkannya ke seluruh kecamatan di Kabupaten Semarang untuk selanjutkan diserahkan ke keluarahan atau desa dan dibagikan pada pihak pemohon melalui RT atau RW. 

Baca Juga4 Alasan Penting Kenapa Program Kartu Prakerja Harus Dihentikan

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang, Dr. Gunadi mengatakan, saat ini bantuan sosial sudah didistribusikan di 19 kecamatan.

"Saat ini pemerintah Kabupaten Semarang sudah mendistribusikan 64 ribu paket sembako kepada masyarakat di 19 kecamatan. Pembagiannya langsung dilakukan pihak kelurahan maupun desa serta RT/RW," katanya. 

Dari data yang diterima oleh Dinas Sosial, saat ini, ada 71.131 pemohon bantuan yang sudah mengajukan ke Dinas Sosial. 

Saldo Dana Gratis KJP Plus Bulan Mei-Juni Cair Minggu Ini!

Untuk itu, Dinas Sosial meminta agar bantuan segera didistribusikan karena rawan busuk dan rusak. 

"Untuk warga yang belum mendapatkan bantuan, Dinas Sosial akan segera menyusun kekurangan," tambah Gunadi.

Korupsi Beras Bansos, Hakim Vonis Kuncoro Wibowo Enam Tahun Penjara

Laporan: Laporan: Aditya Bayu/ Semarang/ tvOne

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan sejumlah tokoh menghadiri peluncuran buku Haedar Nashir 'Jalan Baru Moderasi Beragama' di Perpusnas, Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2024 malam

Menko PMK Usul Korban Judi Online jadi Penerima Bansos, Netizen: Main Judi Kok Korban

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan agar korban judi online didaftarkan sebagai penerima bantuan sosial

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2024