- VIVA/Sherly
VIVA – Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh warga di Selokan Mataram daerah Dusun Tapan, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu 28 Agustus 2019.
Mayat bayi tersebut ditemukan berada di dalam kaleng biskuit, yang ada di dalam tas ransel hitam. Tas ransel hitam ini ditemukan oleh warga tersangkut di selokan Mataram.
Kapolsek Kalasan, Kompol Imam Santoso menyampaikan, penemuan mayat bayi di dalam kaleng biskuit ini pertama kali diketahui oleh saksi mata bernama Sarjito. Saat itu, Sarjito melihat sebuah tas ransel hitam tersangkut di Selokan Mataram.
Curiga pada tas tersebut, lanjut Imam, saksi pun membuka isi tas itu. Saat dibuka isi tas adalah dua batu dan satu kaleng biskuit. Tas itu sendiri ditemukan pertama kali oleh saksi sekitar pukul 08.30 WIB.
"Isi ransel itu berisi sebuah plastik berwarna merah yang dipakai membungkus kaleng biskuit dan dua batu. Saksi pun kemudian memanggil warga lain untuk melihat isi di dalam kaleng biskuit tersebut. Saat dibuka, ternyata kaleng biskuit berisi mayat bayi," ujar Imam saat dihubungi, Rabu 28 Agustus 2019.
Mengetahui isi kaleng biskuit adalah mayat bayi, saksi pun melaporkannya ke Polsek Kalasan. Mendapatkan laporan itu, petugas Polsek Kalasan pun segera datang ke lokasi.
Imam menjelaskan, mayat bayi pun kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY, untuk dilakukan visum. Visum dipakai untuk mengetahui penyebab kematian dan dugaan waktu bayi tersebut meninggal dunia.
"Bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Sudah kita bawa ke RS Bhayangkara. Dari tim medis diperkirakan bayi lahir prematur. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," tegas Imam. (asp)
