- Lilis S/VIVA.co.id
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan duka cita atas wafatnya Siti Habibah, ibunda Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Anies, Almarhumah sosok yang berjasa melahirkan dan membesarkan SBY hingga sang anak menjadi presiden.
"Innalillahi wa inna illaihi rajiun. Saya turut bela sungkawa. Beliau, Almarhumah, telah mendidik, membesarkan seorang putra yang telah mengabdi untuk Indonesia," ujar Anies di Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2019.
"Insya Allah dari anaknya akan mengalir pahala tanpa henti untuk Almarhumah, dan insya Allah Almarhumah akan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah,” tutur Anies.
Anies bersimpati kepada SBY karena pada 2019 merupakan tahun yang berat bagi sang mantan presiden setelah istrinya, Ani Yudhoyono, wafat pada Juni lalu. Dia berharap SBY dan keluarga selalu tabah menghadapi semua hal itu.
"Saya turut bela sungkawa terhadap keluarga Pak SBY yang tahun ini mengalami ujian yang tidak ringan. Insya Allah Pak SBY sekeluarga diberi ketabahan," ujar Anies.
Siti Habibah dikabarkan wafat pada pukul 19.21 WIB, Jumat, 30 Agustus 2019, ketika dalam perawatan medis Rumah Sakit Mitra Keluarga, Cibubur.
Kabar duka itu kali pertama dkonfirmasi oleh politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik melalui pesan singkatnya kepada VIVAnews.
Jenazah Siti Habibah, menurut Rachland, disemayamkan di kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Rachland meminta publik mendoakan Siti Habibah agar segala dosa dan kesalahannya diampuni Allah. “Semoga seluruh amal baik Almarhumah diterima Allah SWT”.
