Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Masih Ada Korban Terjepit di Truk

Kecelakaan beruntutun di Tol Cipularang, Senin 2 September 2019.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Proses evakuasi terhadap 16 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91.400 dari arah Bandung menuju Jakarta, masih terus dilakukan. Saat ini, petugas masih melakukan evakuasi terhadap seorang pengemudi truk yang terjepit kendaraan.

Top Trending: Sosok Kowad Cantik Hingga Detik-detik Mencekam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Ricki Adisaputro menjelaskan, saat ini masih ada dua kendaraan besar yang belum dievakuasi.

"Masih ada korban terjebak di dalam mobil. Pengemudi truk. Terjepit, kondisi masih hidup. Hanya satu orang," kata Ricki, Senin 2 September 2019.

Pengakuan Mengejutkan Sopir Bus Maut Subang Ungkap Penyebab Kecelakaan

Dijelaskan AKP Ricki Adisaputro, korban jiwa akibat kejadian ini ada enam orang. Lima korban meninggal karena terbakar, dan satu korban disebabkan luka-luka.

"Korban meninggal ada enam, korban luka delapan. Lima hangus, satu meninggal dunia (karena luka)," katanya.

Wali Murid Ungkap Perpisahan SMK Lingga Kencana Biasanya Digelar Dekat Sekolah

Selain proses evakuasi kendaraan, proses pemadaman kendaraan yang terbakar juga masih dilakukan. Selain penanganan terhadap korban, saat ini fokus petugas adalah dapat segera mungkin mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Damkar melakukan pemadaman, juga ada penderekan. Kami evakuasi ke rumah sakit dengan bantuan dari masyarakat," katanya.

>

Kemacetan panjang hingga 5 kilometer akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan 16 kendaraan ini. Sistem lawan arus atau contra flow juga diberlakukan oleh petugas di lapangan. Kendaraan diarahkan ke jalur berlawanan di KM 91 menuju KM 90 Tol Cipularang, untuk menghindari titik lokasi kecelakaan.

Humas Jasa Marga, Heru Santoso, meminta kepada pengguna jalan yang akan menuju Jakarta diminta bersabar. Pengguna jalan diminta untuk mengambil lajur kanan untuk memasuki jalur contra flow.

"Conta flow dari KM 91 sampai KM 90. Pengguna jalan menuju Jakarta kami minta bersabar, mengambil lajur kanan,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya