Jika Terpilih, Ruslan Abdul Gani Siap Jaga Independensi BPK

Calon anggota BPK, Ruslan Abdul Gani.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVAnews - Komisi XI DPR menggelar proses fit and proper test pemilihan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024. Salah satu calon yang mengikuti tes tersebut adalah Ruslan Abdul Gani.

BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan: Benar, Kami Belum Memiliki Kecukupan Dana

Dalam kesempatan itu, Ruslan memaparkan soal tugas dan wawenang BPK. Apabila diberi amanah menjadi anggota BPK, dia pun siap menjalankan tugas dan wewenang BPK sesuai Undang-undang No.15 Tahun 2006.

"Jika nanti saya dipilih maka saya akan melakukan penguatan peran BPK guna mempercepat tercapainya tujuan nasional," kata Ruslan kepada wartawan, Kamis, 5 September 2019.

Serahkan LKPD 2023, Pj Gubernur Agus Fatoni Harap Sumsel Kembali Raih Predikat WTP ke-10

Ruslan juga siap mengembalikan kemandirian lembaga negara baik dari sisi anggaran maupun sumber daya manusia. Terlebih, dalam menjaga kemandirian BPK dalam penganggaran dan pengelolaan SDM sesuai UU Nomor 15 Tahun 2006.

"Nanti kita juga akan melakukan komunikasi dan kolaborasi antar lembaga negara dalam suatu rencana aksi bersama dan agenda bersama," katanya.

Anggota BPK Achsanul Qosasi Didakwa Terima Uang Korupsi Proyek BTS Rp 40 Miliar

Ruslan juga akan melakukan optimalisasi auditorat keuangan negara yang berada di bawahnya. Ruslan berkomitmen mengupayakan mekanisme pengambilan keputusan yang bersifat kolegial antar sesama anggota BPK, sehingga setiap keputusan BPK merupakan hasil permufakatan bersama dan dilakukan secara akuntabel dan transparan.

"Untuk menjaga kualitas dari pada hasil pemeriksaan BPK, saya akan menerapkan sistem pengendalian yang terukur. Sehingga setiap lini yang terkait pemeriksaan bisa mengetahui porsi dan perannya dalam suatu laporan hasil pemeriksaan yang dihasilkan," katanya.

Lebih lanjut, Ruslan juga menanggapi pertanyaan mengenai banyaknya politisi yang ingin maju menjadi anggota BPK. Menurutnya, politisi yang berniat ingin menjadi anggota BPK tidak serta merta menghilangkan independensi lembaga tersebut.

Ruslan Abdul Gani merupakan figur dari kalangan internal BPK. Dia sudah 20 tahun berkarir sebagai pemeriksa keuangan (auditor). Selain Ruslan, calon anggota BPK yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR hari ini adalah Tito Sulistiyo, Indra Utama, Heru Kreshna, Riza Suarga, Chandra Wijaya, Benny Pasaribu, dan Tjatur Sapto Edy. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya