Dinkes Kubu Raya Tangani 983 Kasus ISPA Akibat Kabut Asap

Warga Pontianak menggunakan masker untuk menghidari kabut asap Karhutla
Sumber :
  • VIVAnews/Ngadri

VIVA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kalimantan Barat berakibat meningkatnya jumlah penderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Waspada Pneumonia pada Anak, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Mahyudin, mengatakan hingga pekan pertama September, terdapat 983  penderita ISPA yang tersebar di 20 puskesmas di sembilan kecamatan. Setiap harinya terus meningkat.

“Selain Puskesmas Sungai Durian dengan 22 kasus, jumlah kasus ISPA terbanyak berada di Puskesmas Rasau Jaya Kecamatan Rasau Jaya dengan 156 kasus,” kata Mahyudin kepada VIVAnews pada Senin,16 September 2019.

Selain Pneumonia, Musim Hujan Masyarakat Diminta Waspada Demam Berdarah Hingga ISPA

Jika dibandingkan pekan pertama Agustus di mana terdapat 352 kasus ISPA, kata Mahyudin, terjadi peningkatannya cukup signifikan. Menyikapi hal tersebut, dia mengungkapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya telah membagikan sedikitnya 5 ribu masker di enam titik di Kecamatan Sungai Raya dan sejumlah puskesmas. 

“Untuk menekan kasus ISPA, pagi ini kita telah membagikan ribuan masker di enam lokasi di Kecamatan Sungai Raya. Yakni di simpang empat Polda Kalbar, simpang empat Asrama Gatot, areal Tugu Dirgantara Nusantara Lanud Supadio, simpang empat Pondok Indah Lestari, simpang empat Desa Kapur, dan di Jalan Arteri Supadio,” terangnya.

Viral Banyak Ular Gede Hangus Terbakar di Gunung Sindur Bogor

Terkait meningkatnya penderita ISPA dalam kurun sebulan terakhir, Mahyudin berpesan agar hal itu menjadi perhatian semua pihak. Dia meminta masyarakat untuk tidak berada di luar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.

"Perbanyak minum air putih, jangan keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. Dan jika memang harus keluar pergunakan masker, agar udara yang saat ini tercampur dengan partikel kabut asap akan tersaring oleh masker,” ujarnya. (ase)

(FOTO ILUSTRASI) Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Penanganan Karhutla di Sumsel Efektif, Jumlah Hotspot Terus Berkurang

Kondisi hotspot yang menurun itu dinilai jadi indikasi keberhasilan upaya pencegahan karhutla di Sumsel.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023