Viral Banyak Ular Gede Hangus Terbakar di Gunung Sindur Bogor

Ular Gede Hangus Terbakar di Gunung Sindur Bogor
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Bogor – Baru-baru ini jagat media dihebohkan dengan video yang memperlihatkan puluhan ular besar yang mati pasca kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Video itu diunggah oleh akun Instagram @.gunungsindurbogor dan viral.

Ular Gede Hangus Terbakar di Gunung Sindur Bogor

Photo :
  • Tangkapan Layar
KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

“Warga menemukan banyaknya ular berukuran lumayan besar mati pasca terjadinya kebakaran di gunung sindur lahan kosong jalan pahlawan Kp Bulak Saga arah RSUD Cogreg Parung siang hari ini.” Tulis keterangan di dalam video.

Di dalam video terlihat ular yang sudah gosong sedang diangkat oleh seseorang yang merekam video. Kemudian dia juga menunjukkan bahwa ada ular-ular lainnya yang mati di sekitar gunung sindur itu.

Geger Penemuan Fosil Ular Lebihi Ukuran T-rex, Begini Bentuknya

Lantas video itu juga mengundang beragam komentar netizen yang ngeri dan prihatin atas kejadian yang menimpa gunung sindur dan ular-ular yang mati:

Pantesan di empang lele belakang rsud parung sering ada uler gede. Mungkin emang sarang nya kali ya.” Tulis netizen dalam kolom komentar.

Gede bgt serem ada hikmah ny kebakaran biar GK masuk ke pemukiman warga dia terbakar tapi ia ada kasian jg ia tapi serem klo masih idup.” Timpal netizen lainnya

Di setiap musibah ada hikmah nya, jadi ketauan kan ada ular, kalo masih hidup mah bahaya, gara2 ada kebakaran jadi mati.” Ungkap netizen.

Dikonfirmasi Danru Damkar Sektor Parung, Muhammad Alfitriyadi membenarkan video yang beredar di Instagram tersebut.

Alfi menyebut, sedikitnya ada 10 ular dengan panjang maksimal 4 meter dan ditemukan mati karena terdampak dari Karhutla di Kecamatan Gunung Sindur.

"Banyak, ular sanca, koros dan kobra. Emang habitatnya, emang bekas persawahan kering terus terbakar," ucapnya kepada media.

Alfi menyebut, kendati karhutla yang menyebabkan banyak ular mati tersebut telah padam, namun hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran yang melanda di Kecamatan Gunung Sindur.

"(Penyebabnya) Belum diketahui, masih diselidiki. Kejadian siang, sekitar jam 1-an,"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya