Kawasan Gunung Rinjani Terbakar, 61 Pendaki Masih di Atas

Kebakaran di kawasan Gunung Rinjani.
Sumber :
  • VIVAnews/Satria Zulfikar

VIVA – Kawasan hutan di Pelawangan Senaru Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, terbakar sejak Sabtu kemarin. Api membakar lahan yang sebagian besar adalah ilalang dan pohon.

Polri Sebut Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Turun

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) telah menutup sementara pendakian Gunung Rinjani sejak Minggu, 20 Oktober 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kepala TNGR, Dedy Asriandy mengatakan sebanyak 61 pendaki diketahui masih berada di atas Rinjani pasca ditutupnya pendakian. "Jalur Sembalun 29 orang. WNA 25 orang, lokal empat orang," katanya, Minggu, 20 Oktober 2019.

Cara Kapolri Jenderal Sigit Minimalisir Kebakaran Hutan dan Lahan

Meskipun demikian jalur Sembalun aman dari kebakaran hutan karena lokasi yang cukup jauh. Untuk jalur selatan, yaitu jalur Aikberik dan Timbanuh juga aman dari kebakaran.

Di jalur Aikberik sebanyak 22 pendaki lokal yang masih berada di atas. Sementara di jalur Timbanuh masih bertahan sepuluh pendaki. Tiga merupakan wisatawan asing dan tujuh wisatawan lokal.

Titik Api Meningkat, Kalimantan Barat Mulai Diselimuti Kabut Asap

Untuk jalur Senaru yang menjadi sumber kebakaran, seluruh pendaki telah turun. "Jalur Senaru clear pendaki sudah turun," ujarnya.

Menurut Dedy, pihak TNGR bersama petugas gabungan lainnya berusaha memadamkan api dan menghalau agar api tidak sampai ke jalur pendakian. "Mengingat kondisi angin bertiup kencang, perlu dilakukan penutupan jalur pendakian," katanya.

Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Dedi Prasetyo

Cara Irjen Dedi Agar Anak Buahnya Cepat Cegah Karhutla di Kalteng

Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo melaksanakan apel gelar sarana prasarana (sarpras) penanggulangan karhutla.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2021