VIVA – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris yang berkaitan dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Total ada 4 orang yang ditangkap dalam jangka waktu 18-19 Oktober 2019.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra mengatakan, keempat terduga teroris tersebut ditangkap di wilayah Sumatera dan Jawa Tengah.
"Berada di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan juga Jawa Tengah," ucap Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Oktober 2019.
Untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut), Asep menyebut ada 2 orang yang ditangkap yaitu RL dan RP. Lalu 2 orang lainnya masing-masing ditangkap di Sumatera Barat (Sumbar) yakni HR dan Jawa Tengah (Jateng) berinisial AO.
"Secara keseluruhan 4 orang ini terlibat secara aktif di jaringan JAD dan hal yang menjadi signifikan dari keterlibatan 4 orang ini adalah telah melakukan idad atau latihan-latihan dalam rangka mempersiapkan diri untuk melakukan aksi terornya," kata Asep.
Sebelumnya pada Senin, 21 Oktober 2019, Asep menyampaikan ada 3 terduga teroris yang ditangkap di Lampung. Ketiganya berinisial AH, IU, LH yang teridentifikasi telah membaiat diri ke ISIS, melakukan pelatihan militer atau idad, dan masuk jaringan JAD.
BNPT: 148 Teroris Ditangkap Sepanjang Tahun 2023, Didominasi JI dan JAD
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa sebanyak 148 teroris telah berhasil ditangkap sepanjang tahun 2023
