Alasan Jokowi Pilih Angela Tanoesoedibjo Jadi Wamen Parekraf

Wakil Menteri Pariwisata Angela Tanoesoedibjo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Angela Tanoesoedibjo adalah perempuan satu-satunya yang menduduki posisi wakil menteri pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin 2019-2024.

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Angela adalah putri pemilik MNC Group dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Dipilihnya Angela, menurut Jokowi, lantaran perempuan 32 tahun itu dianggap memiliki kemampuan dalam mempromosikan wisata-wisata di Indonesia.

"Masih muda. Pengusaha yang berpengalaman di bidang media. Pintar dalam promosi-promosi sehingga kita berikan kepercayaan sebagai wakil menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Presiden Jokowi, saat memperkenalkan para wakil menteri, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 25 Oktober 2019.

Jokowi Didampingi 2 Menteri dari PDIP ke BSD, Hadiri Acara Ini

Salah satu fokus Presiden Jokowi memang sektor wisata. Dengan 10 destinasi wisata dan lima yang menjadi fokus, adalah capaian yang terus dikebut. Bahkan saat periode pertamanya, 2014-2019, Jokowi sudah menargetkan 10 juta wisatawan datang ke Tanah Air.

"Kita harapkan promosi wisata kita lebih fokus dan wisatawan yang datang berkunjung ke Indonesia semakin banyak," ujar Jokowi.

Kata Jokowi soal Sri Mulyani Hingga Risma Dipanggil MK: Jumat Hadir

Sementara itu, menjawab tantangan Presiden Jokowi, Angela mengatakan akan berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata Wishnutama. Mengingat dia dalam posisi membantu.

Meski harus menyesuaikan dengan lingkungan baru, Angela berjanji tidak akan kesulitan. Karena selama ini dia mengaku sudah menggeluti berbagai dunia yang berbeda. Baik bisnis hingga politik.

"Saya berkali-kali pindah unit usaha dan bidang. Jadi saya memang sudah banyak menghadapi banyak perbedaan culture, perbedaan orang, perbedaan personality. Juga di politik, saya sempat terjunkan di Perindo," katanya.

Dia belum bisa terlalu banyak memberi janji, akan seperti apa dunia pariwisata ke depannya. Tapi ia menginginkan, agar orang Indonesia sendiri bisa menikmati wisata di dalam negeri.

"Wisatawan daripada keluar lebih baik menikmati daerah lokal," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya