- VIVAnews/ Putra Nasution (Medan)
VIVA – Mantan pemain sepakbola klub Real Betis, Spanyol, Carlos Melgares Varon menyampaikan visi dan misinya maju di Pilkada Samosir 2020 mendatang, di hadapan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
"Beberapa hari lalu, dia (Carlos) sudah menyampaikan visi dan misinya. Ada 11 orang, intinya dia menyampaikan keadilan sosial? bagi Kabupaten Samosir," ujar Ketua DPD Nasdem Samosir, Sarchocel Tamba saat dikonfirmasi VIVAnews, Rabu, 6 November 2019.
Setelah itu, Tamba mengungkapkan, pihaknya menyampaikan tiga rekomendasi bakal calon Bupati Samosir ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sumut,? untuk disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem.
Disinggung apakah tiga nama yang direkomendasi ?DPD Nasdem Kabupaten Samosir, ada nama Carlos Melgares Varon, Tamba enggan membeberkannya, dengan alasan rahasia dan tidak menjadi konsumsi publik. "Sudah disampaikan dalam pleno, sudah ada rekomendasi tiga orang dari kita. Kalau itu (Carlos), sifatnya rahasia," ujar Tamba.
Sebelumnya, Nasdem menerima berkas pendaftaran bakal calon bupati dari Carlos Melgares Varon merupakan warga asal Spanyol, yang kini sudah menjadi Warga Negara ?Indonesia (WNI), di Kantor DPD Nasdem Samosir, Sabtu, 19 Oktober 2019 lalu.
Carlos dikabarkan juga mantan pemain sepakbola dan memperkuat sebuah klub bola di Eropa, yakni ?Real Betis Spanyol. Ia menjadi WNI sejak 2008. Kemudian dikabarkan menikahi seorang gadis Indonesia berdarah Batak, Boru Malau, beberapa tahun lalu.
"Dia (Carlos) tinggal dan KTP beralamat di Jakarta, tapi sering ke Samosir. Apalagi, ?mau Pilkada ini sering ke Samosir," ujar Tamba.
Carlos juga sebagai pelatih di Sekolah Sepakbola di Jakarta dan latar belakang dirinya merupakan pengusaha.
"Dari DPP Nasdem juga akan melakukan survei di Kabupaten Samosir, melihat calon dari elaktabilitas, visi dan misi dan disukai masyarakat. Nah itu, akan didukung Nasdem nantinya," ujar Tamba.
Insiden Air Keras Faisal Halim, Pelaku Bisa Dipenjara 20 Tahun dan Hukum Cambuk
Insiden penyiraman cairan yang diduga air keras yang dialami Faisal Halim dan perampokan yang menimbulkan luka dialami Akhyar Rashid memunculkan kegusaran.
