Gempa Maluku Utara Berpotensi Tsunami, Warga Bitung Diminta Tenang

Ilustrasi mesin seismograf membaca gempa.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Nyoman Budhiana

VIVA – Kapolres Bitung, Sulawesi Utara, AKBP Stefanus Tamutuan, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik dengan adanya penetapan status tsunami usai gempa Magnitudo 7,1 di Maluku Utara.

Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari

Bitung adalah salah satu wilayah yang berdampak pada gempa yang terjadi di Maluku Utara. Namun, dilaporkan Stefanus, kondisi relatif aman. Belum ada informasi korban jiwa dan kerusakan.

"Kita semua standby, tentunya saling memberikan informasi terkini. Sekarang kita sedang menenangkan warga agar tidak panik, tidak khawatir, tapi tentunya tetap waspada," ujar Stefanus saat berbincang dengan tvOne.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

Stefanus mengimbau kepada warga Bitung untuk tidak meninggalkan rumah dalam keadaan terbuka. 

"Dan yang masih berkumpul untuk kembali, dan waspada tentunya. Percayalah aparat bekerja dengan TNI. Apabila ada informasi terkini pastinya langsung kita sampaikan ke masyarakat," tuturnya.

BMKG 'Tak Berkedip Mata' Pantau Potensi Tsunami Imbas Erupsi Gunung Ruang

Status dari potensi tsunami akibat gempa di Maluku Utara hingga saat ini masih belum dicabut. 

Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terpantau diselimuti awan kabut dari atas KM Bimasena yang digunakan oleh Tim Kantor SAR Manado mengevakuasi warga setempat, Rabu, 18 April 2024.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

BMKG mengingatkan warga agar mewaspadai potensi terjadinya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Kabupaten Sitaro, Sulut

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024