Strategi Menag Fachrul Razi Fasilitasi Korban First Travel

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi di Jakarta. Jumat, 22 November 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/ Eka Permadi

VIVA – Kementerian Agama mempunyai konsep terkait masalah jemaah umrah yang menjadi korban penipuan dari perusahaan PT First Travel di Indonesia.

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

"Kalau kami kelihatannya memang ada teman-teman korban First Travel orang kaya, yang mestinya bisa umrah plus pun masih mampu, tapi beliau mengambil First Travel promo lagi," kata Fachrul Razi di kantor DPR Senayan, Jakarta, Kamis, 28 November 2019.

Tentunya, Menag akan membicarakan bagaimana mereka korban First Travel yang kaya direlakan atau ikhlaskan saja terkait perkara tersebut.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

"Saya katakan belum final, mungkin kita coba inventarisasi mana yang pantas untuk kita bantu, kalau yang kaya-kaya enggak usah dibantu lah, biar rela saja kan itu pahala juga. Yang pantas dibantu kita bantu untuk kita berangkat," ujarnya.

"Setelah kami inventarisasi, katakanlah ketemu enggak terlalu banyak dia misalkan bayarnya hanya Rp12 juta sebetulnya kita katakan (biaya umrah) paling sedikit Rp20 juta. Mungkin kita minta dia tambah Rp8 juta," tambahnya.

Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Setelah itu, Fachrul mencoba para korban yang tidak mampu itu akan disusupkan ke beberapa travel yang selama ini dalam tanda petik sudah punya keuntungan agak banyak selama menjalankan haji.

"Bisa kami titip beberapa tempat, dan mudah-mudahan butuh beberapa kali, lima tahun bisa teratasi. Selama periode kedua kepemimpinan Pak Jokowi kita bisa selesai mudah-mudahan," katanya.
 

Ilustrasi Jemaah Indonesia tengah menunaikan ibadah umrah.

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah

Saudi Arabia announced new rules regarding Umrah. This country is allowing holders of various types of visas can perform Umrah.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024