Nasabah BRI Pontianak Tiba-tiba Uangnya Raib Jutaan Rupiah

Bank BRI Kalimantan Barat
Sumber :
  • VIVAnews/Ngadri

VIVA – Seorang nasabah bank BRI di Kalimantan Barat bernama Dino yang merupakan warga Jalan Ampera, Pontianak diduga menjadi korban pembobolan data atau skimming pada Rabu, 4 Desember 2019. Uang miliknya yang ada di tabungan sebesar Rp2 juta disebut tiba-tiba raib.

Perbaiki Dop Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia

"Saya mengetahui uang di tabungan sebesar Rp2 juta hilang sekitar pukul 10.25 WIB. Tiba-tiba ada SMS banking masuk ke headphone ada penarikan dua kali. Yang pertama 1 juta dan yang kedua 1 juta jadi jumlahnya 2 juta. Padahal saya tidak ada melakukan transaksi penarikan," kata Dino kepada VIVAnews pada Rabu, 4 Desember 2019.

Dia menambahkan, pascauangnya raib di tabungan, dia sudah meminta konfirmasi ke petugas customer service dan pihak bank meminta agar menunggu selama 15 hari kerja untuk proses pengaduan tersebut.

Viral Jukir Liar di Alfamart Rusak Mobil Pelanggan, Polisi Tetapkan Tersangka

"Saya sebagai nasabah sangat menyayangkan sistem bank BRI tidak aman padahal bank BRI merupakan bank pelat merah. Uang ini akan saya gunakan untuk membayar kuliah malah hilang," katanya.

Ia melanjutkan, uang yang ada di tabungan raib pada waktu itu kartu ATM ada padanya.

Gegara Pulang Awal saat Lebaran Tanpa Izin Suami, Istri Tewas Alami KDRT

Sementara itu, Aldi yang merupakan Manager Operasional Bank BRI Kalimantan Barat ketika dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan belum bersedia memberikan klarifikasi.

"Maaf saya belum bisa memberikan klarifikasi terkait adanya uang nasabah yang diduga dijebol," ujarnya. (ren)

Konferensi pers terkait diamankannya 3 orang dari 8 terdakwa korupsi kredit macet di salah satu bank BUMN.

Kasus Korupsi Kredit Macet Jaksa Eksekusi Eks Pegawai Bank BUMN ke Penjara

Tiga koruptor kasus korupsi kredit macet Bank BUMN 46 Pontianak, yakni Tri Maryanto, Yuliansyah dan Siswanto dieksekusi Tim Eksekusi Jaksa Kejaksaan Tinggi Kalbar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024