Menteri Nadiem Fokus Mengecek Bangunan Sekolah Tahun Depan

Mendikbud Nadiem Makarim.
Sumber :
  • Bayu Nugraha/VIVAnews.

VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengatakan, mulai 2020, pihaknya akan melakukan pemeriksaan keamanan bangunan sekolah. Ia pun mengaku belum mengetahui jumlah data sekolah yang rentan roboh.

DPR Desak Menteri Nadiem Buat Pernyataan Terbuka Soal Pramuka

"Mengenai keamanan, iya salah satu hal yang bikin saya takut sekarang ini, belum mengetahui sekolah yang rentan roboh," kata Nadiem di kantornya, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.

Nadiem mengatakan, akan lebih fokus terhadap pemeriksaan daripada pembangunan gedung-gedung sekolah. Dia enggan peristiwa seperti di Pasuruan kembali menimpa sekolah-sekolah di Indonesia. 

Menteri Nadiem Tegaskan Pramuka Tidak Dihapus malahan Wajib

"Harapan kita di 2020 ini melakukan pemeriksaan. Itu dulu. Jangan masalah pembangunan-pembangunan. Kita harus cek dulu mana yang kondisinya rentan seperti di Pasuruan," ucap Nadiem.

Masih banyak gedung sekolah yang roboh pada 2019, misalnya di Pasuruan. Atap bangunan SDN Gentong di Pasuruan ambruk hingga menyebabkan guru dan siswi meninggal serta sebelas siswa lainnya mengalami luka-luka.

Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ma'ruf Amin: Itu Bagus

Selain di Pasuruan, gedung sekolah ambruk juga terjadi di sejumlah wilayah lainnya. Misalnya di Jember, Jawa Timur hingga Sragen, Jawa Tengah.

Pengamat intelijen dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro

Jika Pramuka Dihapus, Nilai Kenegarawanan Generasi Muda Bisa Terkikis

Pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyayangkan Keputusan Mendikbudristek Nadiem Makarim yang mengeluarkan Permen tentang menghapus pramuka

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024