Wakil Rektor UI Bidang Akademik UI jadi Dirjen Diktiristek, Ini Pesan Nadiem Makarim

Prof. Abdul Haris dilantik menjadi Dirjen Diktiristek
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

VIVA – Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek). Haris menggantikan Prof. Ir. Nizam. Haris dilantik langsung oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.

Rektor UI Bentuk Tim Peningkatan Penjaminan Mutu Akademik Program Doktoral SKSG

Dalam sambutannya, Nadiem mengatakan, pelantikan hari ini berkaitan erat dengan upaya transformasi sistem pendidikan Indonesia yang dilakukan melalui program Merdeka Belajar. Berkat terobosan Kampus Merdeka, Indonesia berhasil mengirimkan ribuan mahasiswa untuk belajar di luar kampus guna menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang berdaya saing global. Memasuki tahun kelima program tersebut, ia berharap gotong royong dan kolaborasi yang telah terjalin dapat semakin kuat untuk memastikan keberlanjutan gerakan ini.

“Kepada Prof Haris, saya harap Bapak senantiasa meningkatkan kinerja dan profesionalitas untuk mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan tinggi kita. Besar harapan saya agar Bapak dapat mendukung, memfasilitasi, dan memastikan keberlanjutan implementasi Kampus Merdeka. Terus dorong kampus-kampus di seluruh Indonesia mencapai delapan indikator kinerja utama agar perguruan tinggi kita dapat masuk jajaran World Top Universities,” kata Nadiem, Senin (18/3/2024).

Mengatasi Epidemi Merokok Perlu Strategi Kebijakan Komprehensif Berbasis Bukti Ilmiah

Nadiem menyampaikan, tahun 2024, Ditjen Diktiristek akan menyelenggarakan Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi dan mengakselerasi trasnformasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan PTN Berbadan Hukum (BH). Diharapkan, Dirjen Diktiristek baru dapat memimpin penyelenggaran program prioritas tersebut dengan sebaik mungkin.

Prof. Haris ditetapkan sebagai Dirjen Diktiristek berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/TPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sebelumnya, Haris menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI dari tahun 2019. Selama dua periode, yakni 2014–2017 dan 2018–2019. Dia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI.

Rhenald Kasali Kecam Hinaan Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Soroti Mudahnya Dapat Gelar Tokoh Agama

Selain mengemban jabatan struktural, Prof. Haris juga aktif menghasilkan berbagai produk riset inovasi. Beberapa karyanya bahkan telah memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI), di antaranya Software Pemetaan Volume Pori Reservoir Tipis dalam Eksplorasi Migas; Program Komputer (Software) Konversi Citra Seismik Hard Copy Menjadi Data Seismik; Aplikasi Geofisika untuk Karakterisasi Reservoir Migas; Aplikasi Komputasi Geofisika; dan Program Komputer (Software) Pengolahan Data Seismik Mikrotremor. Ilmu-ilmu yang dikembangkannya tersebut merupakan hasil implemetasi dari pendidikan yang ditempuhnya selama ini, yakni S1 dan S2 Fisika UI, serta S3 Geofisika di University of Kiel, Germany. Haris memperoleh gelar guru besarnya dalam Bidang Ilmu Geofisika diperoleh dari FMIPA UI tahun 2019.

Ilustrasi teknologi pendidikan. (foto: dok/ugm)

Pesan Rektor Andi Adriansyah: Pendidikan Berkelanjutan Kunci Hadapi Tantangan Global

Dalam pidatonya, Rektor Universitas Mercu Buana Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. eng, menyampaikan pesan penting kepada para wisudawan

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024