- VIVAnews/Nurdin Amir
VIVA – Cuaca ekstrem hujan deras dan angin kencang yang melanda sejumlah Kabupaten di Sulawesi Selatan mengakibatkan banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Saat ini, tim Basarnas melakukan evakuasi sekitar 10 warga yang terjebak banjir di Dusun Barantang, Desa Manuba, Kecamatan Mallusetasi. Sekitar 121 warga di Bulu Dua terisolir.
Tiga kecamatan di Kabupaten Barru yang terdampak banjir yakni di Dusun Barantang Desa Manuba Kecamatan Mallusetasi, Dusun Bulu Dua Desa Balusu Kecamatan Balusu dan Kelurahan Kiro-Kiro Kecamatan Soppeng Riaja. Ketinggian banjir mencapai 1 meter lebih.
Menurut Rahman, warga Buludua mengaku angin kencang dan hujan deras dari kemarin sehingga mengakibatkan meluapnya dua sungai besar yang mengakibatkan banjir. Saat ini warga masih terisolir.
"Hujan deras mulai dari kemarin. Air mulai naik minggu dini hari sampai sekarang mengakibatkan banjir. Diperparah dengan pasang dan meluapnya sungai. Ada dua sungai yang meluap di sungai Soppeng Riaja dan sungai Balusu yang menghimpit. Sungai berada di perbatasan dua kecamatan ini," kata Rahman, saat dihubungi tim VIVAnews, Minggu 12 Januari 2020.
"Saat ini, banjir masih berlangsung yang terjadi sekitar jam 4 dini hari tadi. Warga memilih bertahan di rumah masing-masing dan sudah mengamankan barang berharga. Air malah bertambah karena hujan terus," ujar Rahman
Laporan sementara BPBD Sulawesi Selatan, penduduk Dusun Buludua Kabupaten Barru yang terisolasi karena genangan banjir dan arus sungai yang meluap cukup deras sekitar 121 kepala keluarga. Pemerintah Kabupaten Barru melalui BPBD bersama tim Basarnas terus berkoordinasi dan melakukan evakuasi warga di sejumlah titik.
Sementara itu, akibat sungai meluap dan air laut pasang, sejumlah titik poros jalan trans Sulawesi di Kabupaten Barru juga tergenang air hingga 40 cm, yang mengakibatkan arus kendaraan terganggu.
Banjir Tiga Meter di Wajo Sulawesi Selatan Meluas
Ada 155 Kepala Keluarga mengungsi dan 17 ribu rumah terendam banjir.
