Sadis, Siswa SMP Korban Bully di Malang Pernah Dilempar ke Pohon

Siswa SMP di Malang jadi korban bullying
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Fakta kasus dugaan perundungan terhadap MS (13 tahun) oleh ke tujuh rekannya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 16 Kota Malang terungkap. Ketujuh siswa terduga pelaku bullying mengakui telah menganiaya MS di sekolah.

Polisi Ungkap Kronologi Siswi SD di Lamongan Meninggal karena Pankreas Luka

Kapolresta Malang Kota, Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata mengatakan, hasil pemeriksaan kepada tujuh terduga pelaku, para teman sekolah MS ini mengakuinya. Penganiayaan dilakukan secara bersama-sama. Paling sadis, MS pernah dibanting ke paving block kemudian diangkat kembali dan dilempar ke pohon.

"Ke tujuh terduga siswa ini mengakui tindakan kekerasan itu dilakukan secara bersama-sama. Anak-anak ini mengaku mengangkat korban secara bersama-sama lalu dilempar ke paving, kemudian diangkat lagi dan dilempar ke pohon," kata Leo, Selasa, 4 Februari 2020.

12 Tersangka Perundungan Siswa SMA Internasional di Tangsel Segera Diadili

Leo mengungkapkan, hasil pemeriksaan polisi ketujuh siswa ini mengaku hanya iseng atau bercanda kepada MS. Namun, polisi menilai peristiwa ini mengarah pada kasus kekerasan. Ketujuh siswa ini pun terancam pasal 80 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang kekerasan yang dilakukan bersama-sama di muka umum.

"Tetapi karena terduga pelaku masih anak-anak, proses hukumnya sesuai dengan peradilan anak. Memang mengakunya iseng, tapi kalau melanggar secara hukum ya harus ditindak," ujar Leo.

Pelajar SD di Simalungun Jadi Tersangka Kasus Perundungan, Ini Penjelasan Polisi

Leo mengatakan, saat pemeriksaan para terduga pelaku didampingi orangtua dan dilakukan di luar Mako Polresta Malang Kota. Polisi kini memberikan pendampingan psikologis kepada MS untuk menghilangkan traumanya. Sementara kepada terduga pelaku, polisi juga memberikan pendampingan agar tak mengulangi perbuatanya dikemudian hari.

"Kasus ini akan ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Kota karena pelaku dan korban sama-sama anak di bawah umur. Kita juga lakukan pendampingan psikologis ke korban maupun terduga pelaku," tutur Leo.
 

Ilustrasi bullying.

Katakan Tidak pada Tindakan Bullying di Lingkungan Sekolah

Saat ini masa-masa sekolah justru menjadi momen waktu yang penuh dengan ketakutan, kecemasan, hingga penderitaan yang disebabkan adanya perilaku bullying atau intimidasi.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024