Buruh Demo di Depan DPR, 3 Rute TransJakarta Dialihkan

Ilustrasi demo buruh
Sumber :
  • VIVA/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Sebanyak tiga rute layanan TransJakarta dialihkan imbas adanya demo buruh di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020. Menurut Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo, ketiga rute, yaitu 9K (Kampung Rambutan-Grogol 2), T11 (Bundaran Senayan-Ploris Plawad), juga 3F (GBK-Kalideres).

WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana: Penanda Air Bukan Isu Ecek-ecek tapi Sangat Krusial

"Sehubungan dengan adanya keramaian massa di sekitar MPR/DPR, layanan TransJakarta dimodifikasi," ujar Nadia di Jakarta.

Nadia menyampaikan, rute Kampung Rambutan-Grogol 2, misalnya, tidak melewati dua halte, yaitu Senayan JCC, juga Slipi Petamburan. Massa yang jumlahnya banyak tidak memungkinkan halte di depan DPR beroperasi.

Nadiem Makariem Bakal Dipanggil Komisi X DPR Buntut Kenaikan UKT

"Rute Kampung Rambutan-Grogol 2 mengalami pengalihan rute terkait adanya massa," ujar Nadia.

Nadia juga mengemukakan, TransJakarta, berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait normalisasi layanan. Rute di Jalan Gatot Subroto ini akan normal lagi jika situasi kembali kondusif untuk layanan.

Persiapan GWK Bali Siap Sambut Delegasi World Water Forum Ke-10

"Modifikasi rute akan diberlakukan normal kembali sampai situasi kondusif dan dipastikan armada TransJakarta dapat melintas dengan aman," ujar Nadia.

Berikut modifikasi rute terkait unjuk rasa buruh di depan DPR:

Rute 9K: Kp. Rambutan-Grogol 2 mengalami pengalihan rute terkait adanya massa di sekitar MPR/DPR. Sementara tidak melewati Halte Senayan JCC s/d Slipi Petamburan.

Rute T11: Bundaran Senayan-Poris Plawad mengalami pengalihan rute terkait adanya Massa di sekitar MPR/DPR. Sementara tidak melewati Halte Senayan JCC s/d Slipi Petamburan.

Rute 3F: GBK-Kalideres mengalami pengalihan rute terkait adanya massa di sekitar MPR/DPR. Sementara tidak melewati Halte Senayan JCC s/d Slipi Petamburan.

Ilustrasi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo

RI Perlu Berdiri Teguh, Tidak Berkompromi dengan Vietnam

Republik Indonesia dan juga Vietnam sedang menyusun serta memperbaiki Pengaturan Pelaksana agar mendefinisikan dengan jelas hak dan kewajiban spesifik kedua belah pihak.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024