Erupsi Gunung Merapi Berskala Kecil, Masyarakat Tak Usah Panik

Petani beraktivitas di lahan pertanian dengan berlatar belakang Gunung Merapi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

VIVA – Gunung Merapi mengalami erupsi, Kamis 13 Februari 2020 pukul 05.16 WIB. Erupsi Gunung Merapi ini memiliki tinggi kolom 2000 meter.

Gunung Semeru 5 kali Erupsi hingga 900 Meter, Radius 5 Km Rawan Lontaran Batu Pijar

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida menilai jika erupsi yang terjadi di Gunung Merapi pagi tadi adalah erupsi kecil.

"Tadi pagi terjadi erupsi di Gunung Merapi pukul 05.16 WIB. Tinggi kolom 2.000 meter itu adalah erupsi gas selama 150 detik. Jadi saya tekankan di sini (erupsi) Merapi saat ini adalah erupsi gas yang kecil," ujar Hanik.

Aktivitas Vulkanik Meningkat Gunung Slamet Bisa Picu Gempa dan Erupsi, Menurut BPBD

"Ini erupsi gas yang kecil. Jadi tidak perlu dikhawatirkan karena dari data-data yang ada, tidak ada data yang mengalami kenaikan yang signifikan," imbuh Hanik.

Menurut Hanik, saat erupsi terjadi, Gunung Merapi hanya mengeluarkan gas dan abu vulkanik. Dari erupsi tersebut tidak ada awan panas yang dikeluarkan.

Abu Vulkanik Gunung Ibu Membumbung 4 Kilometer, Masyarakat Diimbau Pakai Masker dan Kacamata

"(Erupsi) Tidak ada awan panas tadi. Jadi gas sama ada abu vulkaniknya (yang keluar saat erupsi). Jadi masyarakat tidak usah panik. Ini adalah karakter Merapi yang sekarang," jelas Hanik.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.

Masih Banyak Material Sisa Erupsi Gunung Marapi yang Bisa Picu Bencana Susulan, Kata Gubernur

Gubernur Sumatra Barat mengingatkan masyarakat yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi untuk mewaspadai potensi bencana susulan.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024