Bantu Kebutuhan Hand Sanitizer, Pertamina Gandeng Lab Farmasi Unpad

VIVA – PT Pertamina mendukung berbagai pihak untuk memproduksi produk pencegahan penyebaran virus Covid-19. Salah satunya dengan Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran, Bandung.

Dukungan tersebut diwujudkan dengan memberikan bantuan bahan baku hand sanitizer berupa ethanol sebanyak 2.000 liter, sebagai bahan campuran produk pembersih tangan instan itu. 

Bantuan diserahkan oleh Fuel Terminal Manager Bandung Group, Roedi Sulistiono, kepada Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Padjajaran Prof. Dr. Ir Hendarmawan, di Lab Farmasi Unpad, Jatinangor, Bandung.

Hendarmawan mengatakan, ethanol nantinya tidak hanya diolah oleh laboratorium utama Fakultas Farmasi, tetapi juga dibagikan kepada laboratorium Fakultas Kedokteran, Teknologi Industri, Farmasi dan Kelautan agar produksinya bisa lebih cepat, untuk memenuhi kebutuhan RSUD dan pusat kesehatan masyarakat.

"Kami memahami kesulitan beberapa layanan kesehatan dalam mendapatkan hand sanitizer di mana harganya juga sudah melambung tinggi. Karena itu kami bersinergi dengan Pertamina yang membantu salah satu bahan baku hand sanitizer yakni ethanol," ujar Hendarmawan dalam keterangan tertulis Pertamina dikutip Kamis 2 April 2020. 

Menurut Hendarmawan, nanti produk hand sanitizer ini akan mendukung kegiatan pengabdian kampus ke masyarakat dan didistribusikan ke rumah sakit umum daerah, rumah sakit swasta dan Puskesmas di sekitar Bandung dan Sumedang.

Unit Communication Relations and CSR Marketing Operation Region (MOR) III, Dewi Sri Utami, berharap kerja sama ini dapat membantu berbagai pihak sekaligus melibatkan peran perguruan tinggi sesuai dengan bidangnya dalam mendukung penanganan pencegahan penularan virus di tengah pandemik Covid-19. 

"Kontribusi kami merupakan bentuk tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan, di mana selain beroperasi sebagai perusahaan energi, Pertamina juga memiliki peran dalam membantu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat," tuturnya.

Belum Lenyap, Kasus COVID-19 di Indonesia Didominasi Varian EG.2 dan EG.3
Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024