Tangani Corona, Pemkab Tangerang Kembali Terima Bantuan APD

VIVA – Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali menerima bantuan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis. APD akan digunakan dalam menangani para pasien yang terpapar virus Corona (Covid-19).

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan, sebanyak 100 alat pelindung diri Covid-19 itu diterima dari perusahaan swasta, yakni Sinar Mas Land. Bantuan tersebut dinilai sangat berarti bagi pemerintah daerah dan tenaga medis mengingat hingga saat ini, kebutuhan akan APD makin meningkat. Apalagi, sulitnya mendapatkan alat pelindung diri tersebut.

"Bantuan ini sangat bermanfaat tentunya bagi tim medis kami, karena saat ini tim medis sebagai garda terdepan untuk menghadapi pasien Corona di Kabupaten Tangerang," ujar Zaki, Jumat, 3 April 2020.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Sementara itu, Kepala Divisi Corporate Affairs Sinar Mas Land, Dony Martadisata, mengatakan, penyerahan bantuan APD ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para tim medis dalam menangani pasien Covid-19 yang saat ini lagi mewabah.

Ia juga berharap, adanya bantuan ini dapat membantu dan melindungi para tenaga medis di rumah sakit rujukan Pemkab Tangerang. Diharapkan, dengan APD yang memadai, tenaga medis dapat terlindungi dan merasa aman untuk menangani pasien Covid-19.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Semoga bantuan ini dapat terus bertahap sehingga kita dapat bersama- sama mampu mengurangi virus Corona khususnya di Tangerang," ujarnya.

Bantuan tersebut kemudian akan disalurkan oleh Pemmab Tangerang ke sejumlah rumah sakit rujukan yang menangani pasien Corona di wilayah Kabupaten Tangerang. Setiap paket APD berisi baju hazard, masker N95, sepatu bot, kacamata goggle mask, dan gloves rubber.

Untuk kasus virus Corona di Kabupaten Tangerang, hingga saat ini terdapat 18 kasus positif, 290 kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 75 kasus Pasien Dalam Pengawasan atau PDP. Dengan angka meninggal sebanyak 6 kasus masuk dalam kasus PDP.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya