VIVA – Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor kembali mengumumkan perkembangan data pasien dengan status orang dalam pantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan positif corona, Selasa, 7 April 2020.
Setelah kemarin seorang anak usia 9 tahun berstatus PDP corona meninggal dunia, hari ini seorang bayi usia tiga bulan dinyatakan positif corona.
"Positif Covid-19 bertambah 2 kasus baru dari jumlah sebelumnya 15 menjadi 17. Dua orang terkonfirmasi bayi laki-laki berusia 3 bulan asal Kecamatan Cibinong dan laki-laki berusia 55 tahun asal Kecamatan Citeureup," kata Bupati Bogor Ade Yasin, dalam keterangannya.
Ade tidak menyebut riwayat penyebab bayi tersebut terpapar corona. Begitu juga dengan kondisinya saat ini, apakah dalam perawatan rumah sakit atau tidak.
Namun Ade menjelaskan, data terakhir pukul 19.00 WIB, terdapat 324 ODP, 325 PDP, Sementara, positif corona ada 23 kasus di antaranya 17 orang positif aktif, 3 orang dinyatakan sembuh, 3 orang positif meninggal dunia, dan 9 PDP meninggal dunia.
Sementara itu, data ODP, PDP dan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor mencapai 969 orang, 26 orang di antaranya meninggal dunia. Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, dokter Sri Nowo Retno, menjelaskan ODP di wilayahnya sebanyak 811 orang, 416 selesai dan 395 masih dalam pemantauan. Sementara, PDP berjumlah 79 orang, dengan 23 di antaranya selesai dan 38 masih dalam pengawasan rumah sakit.
"18 orang meninggal dalam status PDP, saat ini masih menunggu hasil lab swab dari Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," kata Retno.
Untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 41 orang, dengan rincian 33 orang masih dalam pengawasan rumah sakit dan 8 orang positif telah meninggal dunia. "Jumlah pasien terkonfirmasi positif hari ini tetap 41 orang," ujar Retno.
