Ditolak Warga, Pasutri ABK Kapal Pesiar AS Diisolasi di Asrama Haji
VIVA – Pasangan suami istri asal Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman harus menjalani isolasi di Asrama Haji DIY. Keduanya adalah anak buah kapal (ABK) kapal pesiar Carnival yang baru saja pulang dari Amerika Serikat dan dinyatakan negatif Corona Covid-19.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan jika pasutri itu mendapatkan penolakan dari warga saat akan pulang ke rumah. Adanya penolakan ini membuat pasangan suami istri ini dikarantina di Asrama Haji.
Asrama Haji merupakan tempat isolasi yang disediakan pemerintah DIY dan Kabupaten Sleman bagi warga yang akan menjalani isolasi mandiri.
"Jadi, yang di Asrama Haji Yogya ini yang ditolak warga. Pasutri ini sebenarnya sudah dinyatakan negatif oleh Amerika. Lalu, sampai Bali dilakukan rapid tes juga negatif," ujar Makwan, Minggu 12 April 2020.
Makwan menerangkan jika pasangan suami istri ini dalam kondisi yang baik. Makwan menjelaskan jika pasangan suami istri ini telah diterima di Asrama Haji pada Sabtu, 11 April 2020.
Makwan merinci saat tiba di Asrama Haji, pasutri ini diantarkan oleh Ketua Gugus Tugas di dusun tempat keduanya tinggal. Keduanya diterima di Asrama Haji karena adanya jaminan dari masyarakat.
"Kita terima di sini karena sudah ada yang bertanggung jawab. Jadi masyarakat tidak hanya sekadar menolak tapi harus tanggung jawab," ujar Makwan.
Dia menjelaskan masyarakat harus berpikir rasional dalam menyikapi persoalan ini. Apalagi, bila kondisi pasutri dinyatakan sehat maka masyarakat harus menerima kembali.
"Tanggungjawabnya pertama dia (masyarakat setempat) siap menerima edukasi kita. Kedua dia siap mengantar calon penghuni itu ke asrama haji dan siap pula dia nantinya kalau kondisinya baik untuk menerima kembali," kata Makwan.
