- Nur Faishal / VIVAnews.
VIVAnews - Di tengah wabah corona yang masih berlangsung, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, ikut melakukan donor darah di Yankes Pusdokkes Mabes Polri, Jakarta, Senin, 13 April 2020. Donor darah juga ikut dilakukan 150 personel jajaran Baharkam Polri.
"Kegiatan donor darah ini dalam rangka memenuhi persediaan darah Palang Merah Indonesia (PMI) yang akan digunakan oleh pasien Covid-19 yang membutuhkan," kata Agus melalui siaran persnya, Senin, 13 April 2020.
Dia mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan tindak lanjut dari Perintah Kapolri sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1127/IV/Kep./2020 untuk merespons kekosongan stok darah PMI dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kemarin ada surat dari PMI untuk bantuan pengerahan donor darah ke Pak Kapolri," ujar Agus.
Menurut Agus, kegiatan donor darah sangat penting dilakukan. Sebab, hal ini terkait soal kemanusiaan.
Kegiatan donor darah tersebut dihadiri pula oleh Kakorpolairud Baharkam Polri, Kakorsabhara Baharkam Polri, Kakorbinmas Baharkam Polri, dan pejabat utama Baharkam Polri lainnya.
Sebelumnya, di tengah wabah virus corona, Kepala Unit Transfusi Darah Pusat (UTDP) Palang Merah Indonesia, Dr Ria Syafitri Evi Gantini, mengeluhkan kekurangan stok darah di PMI.
"Banyak yang batal untuk donor darah, karena imbauan work from home oleh pemerintah. Sehingga persediaan darah di PMI menurun. Di DKI Jakarta sekitar 70 persen dibatalkan," kata Ria Syafitri saat dihubungi, Senin 30 Maret 2020.
PMI Pusat sudah membuat protokol untuk acara donor darah, dengan referensi dari beberapa sumber. Salah satunya adalah WHO dan juga sesuai imbauan pemerintah terkait social distancing.
"Saya juga sudah mengimbau untuk donor darah. Juga kami telah mengirim surat ke Polri dan TNI untuk membantu mendonorkan darah. Alhamdulillah, beberapa unit donor darah PMI saat ini sudah mulai meningkatkan persediaan darahnya," ujarnya.
