BP2MI Bersiap Sambut Gelombang Kepulangan PMI Rayakan Lebaran, Begini Strateginya

Benny Rhamdani dan Jajarannya di BP2MI (Doc: Natania Longdong)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta – Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) akan menyambut gelombang kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam rangka merayakan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di Indonesia.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

"Jajaran BP2MI memastikan akan selalu siap menyambut kedatangan para Pekerja Migran Indonesia dari luar negeri untuk merayakan hari Lebaran Idul Fitri 1445 Hijau atau tahun 2024," kata Benny dalam konferensi pers di kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin malam, 25 Maret 2024.

Lebih lanjut, Benny menyebut pihaknya telah mengeluarkan surat edaran tentang penanganan pemulangan PMI sebelum dan setelah Hari Raya Idul Fitri dari luar negeri ke Tanah Air.

Potret Layanan Ratusan Mitra Utama Bea Cukai Tanjung Priok

"BP2MI telah menerbitkan surat edaran tentang pelayanan ke pulangan pekerja migran Indonesia menjelang mudik Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.

Kemnaker cegah keberangkatan calon Pekerja Migran Indonesia nonprosedural

Photo :
  • Kemnaker
Fourtwnty Tutup Jakarta Lebaran Fair dengan Manis 

Untuk memperlancar ke pulangan PMI ke tanah air, Benny menyebut pihaknya telah menyiagakan sebanyak 112 petugas di setiap shelter yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami telah menyiapkan 112 petugas keamanan selamat 24 jam untuk memberikan pelayanan menyambut kedatangan pekerja migran Indonesia," ucapnya.

"Kami juga menyiapkan 37 nomor handphone secara mobile, baik yang disediakan untuk memberikan pelayanan di BP2MI dan juga di lounge di yang tersebar di beberapa Bandara," sambungnya.

Sebanyak 22 Pekerja Migran Indonesia (PMI) berhasil dipulangkan dari Suriah.

Photo :
  • VIVA/Sherly

BP2MI juga menyiapkan 23 ambulans untuk melayani pahlawan devisa yang tiba di Indonesia dalam keadaan sakit.

"BP2MI menyiapkan rumah ramah tamah atau shelter yang diperuntukkan untuk pekerja migran Indonesia dan juga rumah sakit yang tersebar di pusat dan 23 Provinsi dan 35 Kabupaten Kota yang menjadi daerah kantong pekerja migran Indonesia," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya