Pasien Klaster Gowa di NTB Meninggal, Total Positif 61 Orang

VIVA – Jumlah pasien positif Coronavirus COVID-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) secara akumulatif menjadi 61 orang per hari Sabtu, 18 April 2020.

Bersama Zulkieflimansyah, TGB Pastikan Zul-Rohmi Kembali Duet di Pilkada NTB

Ketua Harian Gugus Tugas NTB, Lalu Gita Ariadi, mengatakan hari ini terjadi penambahan enam pasien positif, satu di antaranya meninggal dunia.

Pasien positif meninggal dunia adalah pasien nomor 61 berinisial UI (83 tahun), laki-laki asal Kelurahan Kandai, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

Penampakan Rumah di Lombok Utara yang Roboh Akibat Gempa Bumi

"Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Tanggal 16 April 2020 pasien meninggal dunia di RSUD Dompu," katanya.

Kemudian, pasein positif lainnya adalah pasien nomor 56, berinisial M, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. 

Mama Muda di Lombok Terciduk Diduga jadi Pengedar Sabu-sabu

Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah bepergian ke Gowa Makassar. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju Gerung dan dalam kondisi baik;

Pasien nomor 57, berinisial DH, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Batu Nampar, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah bepergian ke Gowa Makassar. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dan dalam kondisi baik.

Pasien nomor 58, berinisial MA, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Korleko Selatan, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dan dalam kondisi baik;

Pasien nomor 59, berinisial S, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Batu Nampar, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah bepergian ke Gowa Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dan dalam kondisi baik;

Pasien nomor 60, berinisial IH, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dan dalam kondisi baik;

Sebelumnya, 11 pasien positif di NTB telah sembuh, tiga pasein meninggal dunia, sehingga secara real jumlah pasien yang masih dirawat 47 orang.

"Dengan adanya tambahan enam kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, tidak ada sembuh baru, dan 1 (satu) kematian, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 61 orang, dengan perincian 11 orang sudah sembuh, tiga meninggal dunia, serta 47 orang masih positif dan dalam keadaan baik," katanya.

Seorang korban luka gempa Lombok dibawa ke Puskesmas (Polsek Tanjung)

Gempa Bumi Lombok, Satu Korban Tertimpa Bangunan

Gempa bumi dengan Magitudo 5,2, yang berpusat di Selat Lombok, Nusa Tenggara Barat atau NTB terjadi pada Selasa, 14 Mei 2024, menimbulkan kerusakan kecil dan korban luka.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024