PSBB saat Corona, Tren Kejahatan Meningkat 11,8 Persen

Kabagpenum Kombes Asep Adi Saputra
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Polri menyebut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama wabah virus corona atau Covid-19 relatif aman dan terkendali. Meskipun begitu, grafik kejahatan meningkat 11,8 persen pada pekan ke-15 dan pekan ke-16 tahun 2020.

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

"Situasi Kamtibmas dan tren perkembangan kejahatan berdasarkan evaluasi jumlah kejahatan pada minggu ke-15 dan minggu ke-16 secara keseluruhan mengalami angka peningkatan sebesar 11,8 persen terkait kejahatan pencurian dengan pemberatan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra pada wartawan melalui video conference Divisi Humas Polri, Senin 20 April 2020.

Peningkatan kejahatan terjadi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di beberapa wilayah. Tapi, dia kembali mengklaim kalau Kamtibmas masih aman dan terkendali

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

"Secara umum, selama dilaksanakan PSBB, meskipun terjadi kenaikan angka kejahatan, namun situasi Kamtibmas masih dalam keadaan aman dan terkendali," ujarnya.

Dia mengatakan, Polri memastikan dan menjamin keamanan masyarakat. Upaya-upaya pencegahan tetap dikedepankan, namun akan menindak tegas pelaku kejahatan yang membuat resah masyarakat.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

"Polri terus melakukan upaya-upaya baik preemtif maupun preventif untuk memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat,” tuturnya. 

Namun, pada sisi yang lain ketika kejahatan terjadi maka Polri tidak segan untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan yang tentunya dilakukan secara terukur. “Hal ini untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat dan dalam rangka mengurangi ruang gerak para pelaku kejahatan," kata dia.

Kasubdit II Dirtipiddeksus Kombes Chandra Sukma

Bareskrim Polri Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung soal Kasus Pemalsuan Dokumen

Bareskrim Polri sudah menaikkan kasus dugaan pemalsuan dokumen risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumsel Babel (BSB) ke tahap penyidikan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024