Dinyatakan Sembuh, Pasien Positif Corona di Jambi: Selalu Berdoa

VIVA – Setelah 34 hari menjalani perawatan intensif di ruang isolasi covid-19 rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, satu pasien positif corona pun kembali ke rumah.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Dari informasi yang dihimpun VIVAnews di rumah sakit, pasien yang dinyatakan sembuh itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 55 tahun. Dia adalah warga Kabupaten Tebo, Jambi. Dia tampak keluar dari ruang isolasi menuju mobil ambulans yang telah disiapkan di halaman parkir.

Sambil berjalan kaki ke arah ambulans, VIVAnews mencoba mendekati pasien dengan jarak 2 meter. Saat wawancara, pasien langsung buka-bukaan ke publik bagaimana pengalamannya selama perawatan di rumah sakit hingga bisa sembuh.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Sambil bersedih, pasien itu mengaku selama perawatan intensif di ruang isolasi rumah sakit, pikirannya sangat banyak. Akan tetapi, dia tetap semangat menjalani perawatan dan sambil berdoa agar cepat sembuh.

"Saya (juga) selalu berdoa agar wabah virus corona cepat selesai dan dalam menjalani isolasi saat itu tidaklah mudah. Namun saya tetap selalu sabar dan tabah melewati semua dalam perawatan," ujarnya, Senin Sore 20 April 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Ia juga sangat berterima kasih kepada para tenaga medis mulai dari dokter, perawat, Dinas Kesehatan, Bupati dan Wakil Bupati. Termasuk masyarakat khususnya Kabupaten Tebo yang selalu mendoakan agar cepat sembuh saat dirawat.

"Dari berkat doa kesembuhan, saya bisa menjalani hal tersulit. Apalagi saya dirawat di ruang isolasi selama 34 hari akibat terinfeksi virus corona," jelasnya.

Diceritakan pasien, para tim medis rumah sakit Raden Mattaher Jambi sangat memberikan support. Banyak hal dan risiko yang dilalui tim medis demi kesembuhan. Tim medis, lanjud dia, sangat ikhlas dan tabah demi kesembuhan para pasien covid-19.

"Saat saya pulang, saya akan isolasi mandiri lagi di rumah selama 14 hari sambil pemulihan dan semoga saya pasien pertama dan terakhir khususnya dari Kabupaten Tebo yang terinfeksi corona," terangnya.

Pria 55 tahun tersebut juga berpesan, kepada lapisan masyarakat Provinsi Jambi, agar tetap mematuhi aturan pemerintah demi cepat selesai wabah virus corona Khususnya Provinsi Jambi.

"Masyarakat saya harapkan jangan panik dan takut. Serta (saya) berharap masyarakat ikuti aturan pemerintah demi kebaikan bersama demi memutus rantai penyebaran covid-19," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya