Banyak Pelanggar PSBB di Tangerang, Kasus Corona Meningkat

VIVA – Meski wilayah Tangerang telah menetapkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, namun angka mobilitas, pelanggaran hingga kasus virus corona atau Covid-19 malah makin meningkat.

Lonjakan Suara PSI Jadi Sorotan, Burhanuddin Muhtadi Sempat Bilang Begini

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Ade Ary mengatakan, makin hari angka-angka pelanggar itu terus meningkat. Hal ini menandakan, banyak masyarakat yang masih belum sadar soal aturan PSBB.

Di mana dari data yang ada, angka pelanggaran dari hari pertama penerapan, yakni Sabtu, 18 April 2020 hingga hari keempat Selasa, 21 April 2020 terus meningkat rata rata 100 hingga 200 pelanggar.

Anggota Komisi II Pastikan DPR Segera Revisi UU Pemilu

"Angkanya meningkat terus dengan total pelanggar selama empat hari itu sebanyak 1.654 pelanggar. Pelanggar ini pun mayoritas tidak mematuhi aturan pemakaian masker dan juga jaga jarak," katanya, Rabu, 22 April 2020.

Adanya hal itu, ia juga menyebutkan jika angka kasus Corona baik itu Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasam (PDP) dan positif selama PSBB juga mengalami peningkatan.

Jokowi Tak Berani Singgung soal Angka Jelang Pemilu 2024

Untuk peningkatan dari hari Senin, 20 April 2020 ke Selasa, 21 April 2020, angka kasus ODP naik 61 dari yang sebelumnya 141 menjadi 202 kasus. Kemudian, kasus PDP naik 47 dari yang sebelumnya 75 kini 122 kasus.

"Yang positif juga naik dari yang 18 menjadi 21 kasus. Adanya hal ini, mari kita sama-sama untuk bisa benar-benar mematuhi aturan PSBB," ujarnya.

Ilustrasi SIM

Jangan Panik Jika Ada Angka Ini di SIM Anda

Surat Izin Mengemudi atau SIM adalah dokumen resmi yang wajib dimiliki oleh setiap pengemudi kendaraan bermotor di Indonesia. SIM menjadi bukti bahwa pengemudi telah memi

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024