Evakuasi Korban Kecelakaan di Garut, Petugas Gunakan Pakaian APD

VIVA – Dua orang petugas ambulance dari Puskesmas Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) melakukan evakuasi seorang pria tanpa identitas yang tergeletak di Jalan Raya Malangbong Wado Sumedang. Pria tersebut ternyata masih hidup namun menderita luka patah kaki kanan dan luka dibagian hidung.

Kapolsek Malangbong, Ajun Komisaris Polisi Abusono mengatakan, sebagai bentuk kehati-hatian di tengah pandemi virus Covid-19, pihaknya mengintruksikan untuk menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan Covid-19 saat mengevakuasi masyarakat, baik ditemukan dalam kondisi sakit maupun usai mengalami kecelakaan.

"Kita harus tetap waspada, ini yang diterapkan kepada petugas medis di wilayah Malangbong untuk menggunakan APD saat mengevakuasi korban,” ujarnya, Selasa malam, 28 April 2020.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia


Korban pria tersebut diduga merupakan korban kecelakaan lalu lintas, pihaknya segera memberikan pertolongan di Puskesmas Malangbong. Diduga lelaki diperkirakan usia 45 tahun itu memiliki tinggi badan 165 Cm, berat badan 70 Kg, rambut lurus, berkumis dan gigi depan tongos.

"Kami menduga ini merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),” ujarnya.

Lanjut Abusono, walaupun pria itu seorang ODGJ namun pihaknya tetap melakukan pertolongan sebagaimana mestinya. Jika ada keluarga yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga dengan ciri-ciri yang sama, bisa menghubungi Polsek Malangbong.

"Saat ini pria itu dirawat di Puskesmas Malangbong,” ujarnya.

Jemaah calon haji naik pesawat untuk berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi (Foto ilustrasi)

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Kuota haji Kabupaten Tangerang meningkat 15 persen.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024