Update Corona di Depok 7 Mei: Positif 330, ODP 3.396, PDP 1.318

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok gelar konferensi pers.
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Jumlah orang yang terjangkit Covid-19 di Kota Depok kembali bertambah. Data pemerintah setempat mencatat, untuk kasus terkonfirmasi positif naik dari 323 orang, menjadi 330 orang pada Kamis, 7 Mei 2020.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Kemudian, untuk jumlah pasien sembuh masih sama dengan kemarin, yakni 47 orang. Sedangkan jumlah korban meninggal dunia 20 orang. Selain data tersebut, Pemerintah Kota Depok juga mencatat data terbaru pada sejumlah kategori.

Di antaranya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dari 1.331 orang, menjadi 1.324 orang. Selesai pemantauan 434 orang. Kemudian mereka yang masih dalam pemantauan 908 orang.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

Selanjutnya, untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah dari 3.372 orang, menjadi 3.396 orang. Dari angka itu, selesai pemantauan 1.809 orang. Dan mereka yang masih dalam pemantauan saat ini 1.587 orang.

Baca: Update Corona 7 Mei 2020: Positif 12.776, Sembuh 2.381 Orang

Gawat, Ratusan Kucing di Pulau Siprus Meninggal Akibat Coronavirus

Berikutnya, kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 1.312 orang, menjadi 1.318 orang. Selesai pengawasan untuk kasus itu 571 orang. Masih terkait angka tersebut, jumlah orang dalam pengawasan, 747 orang. Sedangkan jumlah PDP yang meninggal dunia bertambah dua kasus, dari 57 orang menjadi 59 orang.

Namun demikian, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kembali menjelaskan, status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris kembali mengimbau agar warga menjalankan seluruh arahan dan protokol yang dikeluarkan pemerintah. 

“Stop penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, gunakan masker kain jika terpaksa harus keluar rumah dan ikuti protokol pemerintah,” kata Idris

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya