Gunakan Jasa Travel Gelap, Pemudik Dipatok Tarif 4 Kali Lipat

VIVA – Jasa travel gelap yang diamankan Polda Metro Jaya hampir seluruhnya mematok tarif hingga empat kali lipat dari harga seharusnya.

Publik Puas dengan Pelaksanaan Mudik, Kompolnas: Bukti Semangat Polisi Melayani Masyarakat

"Yang mau ke Brebes, Jawa Tengah, tiketnya Rp500.000 padahal harga normal Rp150.000. Ada yang ke Cirebon, tiketnya Rp300.000 padahal harga normal Rp100.000," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, di Markas Polda Metro Jaya, Senin 11 Mei 2020.

Sambodo mengatakan, kendaraan travel gelap yang disita terdiri dari bus, minibus, kendaraan pribadi dan truk. Mereka menawarkan jasa antar pemudik ke sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Namun, mereka terjaring penyekatan di jalan tol dan arteri.

Survei Indikator : Peran Polantas dan Informasi Publik Beri Kepuasan Mudik

Promosi jasa mudik via travel gelap ini dilakukan lewat media sosial Facebook atau Instagram hingga omongan mulut ke mulut.

"Hampir seluruh kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan sebagian ke Jawa Barat. Tujuan mereka ada yang ke Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Tuban, Situbondo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Cirebon, hampir semua kota ada tujuannya," kata dia lagi.

Temuan Survei Indikator: Publik Puas Kinerja Polri Selama Mudik Lebaran 2024

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat sejak Operasi Ketupat 2020 dimulai pada 24 April hingga 11 Mei 2020 hari ini, pihaknya telah menjaring 228 kendaraan travel gelap. Sebanyak 228 kendaraan travel gelap tersebut diketahui mengangkut 1.389 warga yang hendak mudik dari wilayah Jadetabek.

Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

Gara-gara Tiket Pesawat Mahal, 20% Pekerja di IKN Belum Balik Usai Mudik Lebaran

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan, sampai saat ini masih banyak pekerja proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang belum kembali ke lokasi kerja

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024