Sekda Garut Meninggal Dunia, Sebelumnya Sempat Minta Rapid Test

VIVA – Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Jawa Barat, Deni Suherlan meninggal dunia pada Senin pagi, 11 Mei 2020. Almarhum meninggal di rumah dinasnya di Jalan Patriot, Garut. 

Namun, sebelum meninggal diketahui Deni sempat meminta dilakukan rapid test. Namun, belum dilakukan rapid test, Deni sudah menghembuskan nafas terakhir.

Bupati Garut, Rudy Gunawan menjelaskan Deni punya riwayat penyakit jantung. Almarhum sempat ditangani namun takdir berkata lain. Deni pun menghembuskan nafas terakhir di rumah dinas.

"Almarhum meninggal dunia karena penyakit jantung," ujar Rudy, Senin 11 Mei 2020.

Dalam keseharian sebagai Sekda, almarhum juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Bahkan, hingga Minggu malam 10 Mei 2010, almarhum masih bertugas, melakukan evaluasi pelaksanaan PSBB.

"Malam tadi masih bareng saya dan Forkopimda lainnya. Banyak hal yang dibahas termasuk evaluasi PSBB," jelas Rudy.

Lanjut Rudy, atas nama Pemkab Garut, ia menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas meninggalnya Deni. Dilaporkan almarhum meninggal di usia 57 tahun dengan meninggalkan istri yaitu Hanny Diawati (56) dan putri semata wayangnya, Ulfa Nabila (25). 

Deni menjabat Sekretaris Daerah sejak tanggal 14 Januari 2019. Posisi diperoleh melalui Keputusan Bupati Garut, Nomor 821.22/Kep.24-BKD/2019 tanggal 11 Januari 2019, menggantikan Iman Alirahman.

Gempa Guncang Garut, Rumah-rumah di Tasikmalaya Mengalami Kerusakan
Ilustrasi/Simpatisan PPP

Pilkada 2024, PPP Jagokan Kadernya Si Juragan Batu Akik jadi Calon Bupati Garut

Politikus Yudi Nugraha Lasminingrat kemungkinan besar akan diusung PPP di Pilkada Kabupaten Garut 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024