VIVA – Dua bocah di Solo yang masih berusia di bawah tiga tahun (batita) dinyatakan positif terpapar virus corona Covid-19. Bocah tersebut merupakan cucu dari seorang pasien positif Covid-19 yang merupakan jemaah masjid di Joyotakan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan adanya pasien yang positif terpapar virus Covid-19 di Joyotakan menyebabkan sejumlah kontak erat pasien tersebut menjalani rapid test. Dari kontak erat sebanyak 12 orang itu hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif sebanyak 8 orang.
"Kemudian dari 8 orang itu menjalani swab test dan hasilnya yang positif ada dua anak yang masing-masing berusia 1 dan 2 tahun. Mereka itu cucu dari pasien positif sebelumnya," kata dia di Solo, Senin, 18 Mei 2020.
Adanya hasil tersebut, dua pasien tambahan yang hasilnya positif Covid-19 itu menjalani perawatan di RSUD Bung Karno. Sedangkan kontak erat dari pasien positif sebelumnya yang hasil swab tes negatif telah diperbolehkan pulang.
"Dari 8 orang yang reaktif itu yang positif hasilnya dua anak-anak itu," sebutnya.
Setelah itu, lanjut Wahyuningsing, pihaknya bakal melakukan tracing kepada sejumlah kontak erat yang berhubungan dengan dua pasien postifi Covid-19 tambahan itu. Sedangkan untuk wilayah di sekitar tempat tinggal keluarga pasien positif Covid-19 itu telah dilakukan isolasi.
"Pemerintah telah melakukan karantina wilayah di Joyotakan kepada 90 KK. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covidd-19," tegasnya.
Sementara itu berdasarkan hasil rekapitulasi kasus ovid-19 di Solo hingga hari ini jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 19 pasien.
