Hari Ke Lima PSBB, Pasien Positif Kota Malang Tambah Jadi 30 Orang

VIVA – Wilayah Malang Raya, yakni Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemberlakuan ini sudah berlangsung lima hari, sementara angka pasien positif Covid-19 di Kota Malang terus naik hingga menginjak angka 30 pasien positif.

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya

Di hari pertama pemberlakuan PSBB, Minggu, 17 Mei 2020 data dari Satgas Covid-19 Pemerintah Kota Malang jumlah pasien tercatat 27 orang. Di hari kedua PSBB, Senin, 18 Mei 2020 tercatat 28 orang atau bertambah 1 orang. Sempat bertahan tanpa ada tambahan pasien, pada Kamis, 21 Mei jumlah pasien menjadi 30 orang atau bertambah 3 pasien.

Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Nur Widianto mengatakan dari tambahan tiga pasien positif Covid-19. Seorang pasien ini merupakan tenaga kesehatan atau seorang dokter. Dia berjenis kelamin laki-laki dan berusia 33 tahun. Saat ini sedang di rawat di rumah sakit.

10 Negara Terluas di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Berapa?

"Pasien kedua laki-laki usia 52 tahun, riwayatnya perjalanan dari Surabaya saat ini di rawat di rumah sakit. Pasien kedua laki-laki usia 67 tahun, masih dalam proses tracing riwayat perjalanan dia sama dirawat di rumah sakit," kata Widianto, Kamis, 21 Mei 2020.

Widianto mengungkapkan, dari semua pasien tambahan baru. Dua orang pasien masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Mereka kini diisolasi di rumah sakit. Hanya satu pasien yang memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya yang dikabarkan jatuh sakit sebelum di rujuk ke rumah sakit.

Alibaba Cloud Diskon Harga

"Selain satu tenaga kesehatan dua orang ini warga biasa, dua tanpa gejala. Satu saja (ada gejala), jatuh sakit, dibawa ke rumah sakit, teridentifikasi sebagaimana gejala Covid-19 (pasien riwayat perjalanan Surabaya)," ujar Widianto.

Adapun data Covid-19 Kota Malang Per 21 Mei 2020, orang dengan risiko (ODR) 2.034 orang, orang tanpa gejala (OTG) 299 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 853 orang, serta pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 223 orang. PDP yang meninggal dunia sebanyak 17 orang. Sementara dari 30 pasien positif 12 dinyatakan sembuh dan 18 masih dalam perawatan.

Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 25 April 2024: Produk Antam Melorot, Global Bervariasi

Investor emas menantikan rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang akan menentukan arah suku bunga Federal Reserve.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024