Mengeluh Demam, Wali Kota Tidore Dievakuasi dengan Protap Covid-19

VIVA – Wali Kota Tidore Ali Ibrahim dievakuasi oleh tim medis ke RSUD Chasan Bosoirie Ternate karena mengeluh mengalami ganguan kesehatan pada Senin, 25 Mei 2020. Dia dievakuasi sesuai protokol Covid-19 dari Tidore Kepulauan ke Ternate dengan menumpangi speedboat pukul 15.25 WIT.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Saat melakukan pemantauan pelaksanaan rapid test massal terhadap para pedagang pasar Sarimalaha, Selasa, 19 Mei, Ali mengaku tidak sehat dan lantas meninggalkan lokasi kegiatan. "Saya tadi malam rasa demam," katanya dengan singkat kepada VIVAnews sebelum melakukan imbauan melalui pelantang suara kepada para pedagang pasar di sana tentang physical distancing.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku Utara Alwia Assagaf, dalam konferensi persnya, membenarkan evakuasi terhadap Ali Ibrahim. Sang Wali Kota telah ditangani tim medis ke RSUD Chasan Bosoirie namun belum dapat memastikan apakah Ali terpapar Covid-19 atau bukan.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Asrul Sani meninggal dunia karena positif terinfeksi virus corona pada Sabtu, 23 Mei. Dia didiagnosis mengalami infeksi paru atau (peneumonia) yang masuk dalam klasifikasi Covid-19 sesuai acuan Kemenkes setelah pemeriksaan spesimen dengan metode tes cepat molekuler di RSUD Chasan Bosoirie Ternate.

Laporan Ifan Gusti/Ternate

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua
Ilustrasi penyakit Lupus

Bisa Ancam Nyawa, Perhatikan Tanda Mencolok Anak yang Alami Lupus

Sebagai orang tua, ada beberapa tanda atau gejala yang perlu diwaspadai tentang lupus pada anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024