VIVAnews - Kisah Alimin, petani asal Parepare, Sulawesi Selatan menghebohkan masyarakat. Bagaimana tidak, tabungannya mendadak menjadi Rp 13 triliun.
Dihubungi VIVAnews, Alimin mengaku pihak bank sudah memperbaiki rekeningnya.
"Setelah diperbaiki oleh pihak Bank Mandiri, tabunganku kembali normal jadi Rp 5,7 Juta. Bahkan saat ini tersisa Rp 2,7 Juta," kata Alimin kepada VIVAnews, Senin, 8 Februari 2010.
Alimin mengaku menarik uangnya melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bulan Desember 2009. Saat itu, ia hanya ingin mengecek melalui ATM saja. Ia enggan mendatangi Bank Mandiri dan mencetak langsung buku rekeningnya sebab agak was-was jika saldo rekeningnya tetap membengkak.
"Saya mengambil Rp 3 juta, dan ternyata saldo rekening yang tercetak melalui kertas ATM menjadi Rp 2,7 juta," tambahnya.
Uang itu akhirnya tidak disetor ke Bank Mandiri kembali. Sebab akan dijadikan modal untuk menggarap sawah. Dikatakannya, Desember kemarin sudah memasuki musim tanam sehingga Alimin membiayai sawahnya untuk membeli benih dan biaya operasional lainnya.
Ia menambahkan, uang Rp 2,7 juta adalah satu-satunya simpanan dalam bentuk tabungan di Bank Mandiri. Tabungan tersebut merupakan hasil jerih payahnya selama menjadi petani. Ia memiliki sawah seluas dua hektar dan satu kebun yang luasnya lebih dari 1 hektar.
"Sawah saya hanya panen sekali dalam setahun. Hasilnya bisa mencapai 80 karung dan jika hasilnya dijual, hanya sekitar Rp 20 juta. Sedangkan yang kebun, hanya ditanami pisang dan buah-buahan lainnya," tutur suami Hj. Sudarming ini dalam dialeg bugis Pare.
Alimin, yang saat ini berumur 63 tahun adalah seorang petani biasa. Warga Jl. Gunung Tolong, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Pare-pare ini menjadi perbincangan banyak orang, setelah tabungannya membengkak menjadi Rp 13 triliun.
Laporan: Rahmat Zeena|Makassar
Hasil Liga Champions: Borussia Dortmund Menang Tipis Lawan PSG
Borussia Dortmund meraih kemenangan tipis 1-0 atas Paris Saint Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24
