- ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
VIVA – Empat orang tahanan Polisi yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona dilaporkan kabur saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura, Papua, Rabu siang, 10 Juni 2020.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua dr Kompol Andi Mapoddang mengakui empat tahanan itu kabur dari rumah sakit saat hujan deras. Mereka berhasil kabur dari ruang perawatan Yasso 2 dengan membobol terali besi. Masing-masing berinisial HM, MIW, IT dan M.
Setiap pasien yang dirawat di rumah sakit itu, katanya, mendapat penjagaan, namun pada saat kejadian petugas tidak memonitor mereka. “Kami mengetahuinya setelah dilakukan pengecekan, telari besi jendela ruangan pun dirusak,” ujarnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan kaburnya empar tahanan yang positif Covid-19. Keempat tahanan ini merupakan pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan," katanya.
Kaburnya para tahanan sangat disesalkan karena pemerintah Papua sedang gencar memutus rantai penyebaran Covid-19 di Papua. Musthofa menyerukan keempat tahanan tersebut agar segera kembali menjalani perawatan di rumah sakit.
DPR: RS Pemerintah Harus Jadi Contoh Penerapan KRIS sesuai Aturan Baru BPJS Kesehatan
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena meminta agar rumah sakit (RS) pemerintah menjadi contoh bagi rumah sakit swasta terkait dengan penerapan KRIS.
